Menelusuri Makna dan Magis Lampion Imlek

FTNews – Saat perayaan Imlek setiap tahunnya, lampion merupakan salah satu benda yang wajib ada. Lentera tradisional Tionghoa ini sering ditemukan di rumah-rumah atau tempat-tempat tertentu selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Benda ini terbuat dari kertas tipis dengan hiasan warna-warni, seringkali dengan gambar-gambar simbolik seperti naga, bunga, dan karakter Tionghoa.
Lampion selalu hadir saat perayaan Imlek karena dianggap membawa keberuntungan, menyemarakkan suasana perayaan, dan melambangkan harapan untuk kebahagiaan dan kesuksesan di tahun yang baru.
Selain itu, lampion juga memiliki akar dalam kepercayaan kuno Tionghoa yang mengaitkannya dengan penolak roh jahat.
Oleh karena itu, keberadaan lampion menjadi tradisi yang terus dilestarikan dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Melansir sejumlah sumber, benda ini juga memiliki makna dan filosofi yang dalam dalam budaya Tionghoa.

Penampakan lampion jelang Imlek. (FOTO :NBC NEWS)

Warna-warni lampion mencerminkan keindahan hidup, sementara gambar-gambar seperti naga atau bunga dapat membawa simbolisme kekuatan, keberuntungan, dan kehidupan yang mekar.

Lampion adalah ambang pencerahan spiritual. Terang lampion saat malam tahun baru menggambarkan mengusir kegelapan dan membawa kecerahan ke dalam kehidupan.

Secara keseluruhan, lampion Imlek merangkum harapan positif dan nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

 

Sejarah Lampion Imlek
Sejarah lampion Imlek dapat ditelusuri hingga ribuan tahun ke belakang.
Awalnya, lampion digunakan sebagai sumber cahaya untuk merayakan festival atau upacara keagamaan pada malam hari.
Dalam budaya Tionghoa kuno, lampion juga dianggap sebagai alat untuk mengusir roh jahat.

Penggunaan lampion secara khusus dalam perayaan Tahun Baru Imlek berkaitan dengan legenda Tiongkok.

Konon, di masa lampau, penduduk desa menggunakan lampion dan api untuk mengejar Nian, seekor makhluk mitos yang dianggap membawa keberuntungan buruk.

BACA JUGA:   Kejutkan Fans, Aespa Siap Comeback Lewat 'Illusion'

Sejak saat itu, lampion menjadi simbol perlindungan dan keberuntungan.

Selama berabad-abad, tradisi lampion berkembang dan menjadi bagian integral dari perayaan Tahun Baru Imlek.

Mereka tidak hanya berfungsi sebagai sumber cahaya, tetapi juga menjadi simbol harapan, kegembiraan, dan semangat perayaan yang melibatkan seluruh komunitas.

Seiring waktu, bentuk dan desain lampion berkembang menjadi karya seni yang indah, menggambarkan keanekaragaman budaya dan seni rupa Tionghoa.

Artikel Terkait

Sah! Gamers Cantik Listy Chan Mualaf

Nama Listy Chan, gamers cantik yang sempat populer di...

Duo Anggrek Comeback Lewat Mekar: Lebih Fresh

Penghujung tahun 2024, Duo Anggrek yang diawaki Devay dan...

Salim Nauderer Ngaku Selingkuh, Rachel Vennya Diteror Ayah Azizah Salsha?

Ahmad Ramzy, mantan kuasa hukum Salim Nauderer memastikan kalau...