Penggunaan lampion secara khusus dalam perayaan Tahun Baru Imlek berkaitan dengan legenda Tiongkok.
Konon, di masa lampau, penduduk desa menggunakan lampion dan api untuk mengejar Nian, seekor makhluk mitos yang dianggap membawa keberuntungan buruk.
Sejak saat itu, lampion menjadi simbol perlindungan dan keberuntungan.
Selama berabad-abad, tradisi lampion berkembang dan menjadi bagian integral dari perayaan Tahun Baru Imlek.
Mereka tidak hanya berfungsi sebagai sumber cahaya, tetapi juga menjadi simbol harapan, kegembiraan, dan semangat perayaan yang melibatkan seluruh komunitas.
Seiring waktu, bentuk dan desain lampion berkembang menjadi karya seni yang indah, menggambarkan keanekaragaman budaya dan seni rupa Tionghoa.