Mengenal Airbus A400M, Pesawat Terbesar TNI AU

Spesifikasi Airbus A400M, Pesawat Angkut Raksasa TNI AU yang Baru Indonesia resmi menyambut kedatangan armada pesawat militer terbarunya, Airbus A400M Atlas, yang mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma.

Pesawat dengan nomor registrasi A-4001 ini menjadi tonggak penting dalam modernisasi kekuatan udara Indonesia. A400M merupakan pesawat angkut terbesar dan tercanggih yang dimiliki TNI Angkatan Udara hingga saat ini.

Baca Juga: Indonesia Makin Sangar, TNI AU Terima Pesawat Angkut Berat A400M Kedua, Mampu Terbang Jauh dan Mendarat di Landasan Pendek

Pesawat buatan Airbus Defence and Space, Spanyol, ini menempuh perjalanan panjang dari Seville menuju Jakarta melalui rute Seville–Dubai–Medan–Jakarta. Kedatangannya menandai babak baru dalam kemampuan strategis Indonesia, terutama dalam bidang logistik, evakuasi, dan misi kemanusiaan berskala besar.

Kapasitas dan Kemampuan Airbus A400M

Airbus A400M merupakan pesawat Multi Role Tanker Transport (MRTT) yang dirancang untuk menjalankan berbagai misi militer maupun sipil. Selain mengangkut logistik berat, pesawat ini juga berfungsi sebagai tanker udara yang dapat mengisi bahan bakar pesawat lain saat terbang.

Baca Juga: Pemerkan Alutsista di Istana Negara, Pengunjung: Tambah Pengetahuan Anak

Kemampuan tersebut membuka peluang besar bagi TNI AU untuk mendukung operasi jarak jauh dan meningkatkan kesiapan tempur di berbagai wilayah.

Pesawat ini dibekali empat mesin turboprop Europrop International TP400-D6 yang masing-masing menghasilkan tenaga sekitar 11.000 horsepower, menjadikannya salah satu pesawat turboprop terkuat di dunia.

Dimensinya mengesankan, dengan panjang 45,1 meter, bentang sayap 42,4 meter, dan tinggi 14,7 meter. Bobot lepas landas maksimumnya mencapai 141 ton.

Kapasitas kargonya mampu menampung hingga 37 ton muatan, termasuk kendaraan taktis, perlengkapan militer berat, maupun bantuan kemanusiaan.

Ruang kargo berukuran 23,1 meter panjang, 4 meter lebar, dan 4 meter tinggi, cukup luas untuk membawa berbagai peralatan besar seperti helikopter ringan atau truk militer.

Pesawat Raksasa Tni Au

Performa dan Teknologi Canggih

Dalam hal performa, A400M dapat terbang dengan kecepatan maksimum sekitar 780 km/jam (433 knot) dan mencapai ketinggian hingga 40.000 kaki.

Jarak tempuhnya mencapai 8.700 kilometer, memungkinkan pesawat ini beroperasi lintas benua tanpa sering mengisi bahan bakar.

Sistem avionik canggih menjadi salah satu keunggulannya. Pesawat ini dilengkapi dengan Head Up Display (HUD), Flight Management System (FMS), serta sistem navigasi berbasis GPS/GNSS dan Inertial Reference System (IRS).

Untuk keselamatan, terdapat fitur Traffic Collision Avoidance System (TCAS), Terrain Awareness and Warning System (TAWS), serta Radar Warning Receiver (RWR) yang meningkatkan kesadaran situasional pilot, baik di medan tempur maupun dalam kondisi cuaca ekstrem.

Kehadiran Airbus A400M diharapkan memperkuat peran Indonesia dalam misi kemanusiaan internasional, evakuasi korban bencana, serta operasi perdamaian dunia.

Pesawat ini juga menjadi simbol keseriusan pemerintah dalam memodernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) demi menjaga kedaulatan udara nasional.

Sebagai catatan, kontrak pembelian dua unit Airbus A400M antara Kementerian Pertahanan RI dan Airbus Defence and Space ditandatangani pada Dubai Airshow 2021 dan mulai efektif pada 2022.

Unit pertama kini telah tiba, sementara unit kedua dijadwalkan menyusul dalam waktu dekat.

Dengan hadirnya A400M, Indonesia bergabung dengan negara-negara yang mengoperasikan pesawat angkut strategis kelas berat, sejajar dengan kekuatan udara di Eropa dan Asia.

Pesawat ini bukan hanya simbol kemajuan teknologi pertahanan, tetapi juga langkah nyata menuju kemandirian dan kesiapsi