Nasional

Indonesia Makin Sangar, TNI AU Terima Pesawat Angkut Berat A400M Kedua, Mampu Terbang Jauh dan Mendarat di Landasan Pendek

10 November 2025 | 21:15 WIB
Indonesia Makin Sangar, TNI AU Terima Pesawat Angkut Berat A400M Kedua, Mampu Terbang Jauh dan Mendarat di Landasan Pendek
Pesawat Ke 2 Airbus TNI AU

Kekuatan udara Indonesia kembali akan bertambah. Pesawat angkut berat Airbus A400M Atlas kedua yang dipesan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Februari 2026.

rb-1

Pesawat ini merupakan bagian dari program modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) nasional yang digagas Kementerian Pertahanan.

Sebelumnya, unit pertama pesawat Airbus A400M telah mendarat dan diserahkan secara resmi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada awal November 2025.

Baca Juga: DPR Harap Surpres Pergantian Panglima Diterima Sebelum Reses

rb-3

Kedatangan pesawat generasi baru ini menandai langkah nyata pemerintah dalam memperkuat kemampuan strategis TNI AU, khususnya dalam misi pengangkutan logistik dan dukungan kemanusiaan.

Kemampuan Multifungsi: Angkut Berat, Jangkauan Luas, dan Misi Kemanusiaan

Baca Juga: Satu Tersangka Pembunuhan Disertai Mutilasi di Mimika Masih DPO

Airbus A400M dikenal sebagai pesawat militer multifungsi dengan kemampuan angkut besar, daya jelajah jauh, serta kecepatan tinggi.

Pesawat ini mampu membawa beban hingga 37 ton, termasuk kendaraan tempur ringan, perlengkapan logistik, maupun pasukan.

Selain itu, A400M memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat di landasan pendek, bahkan di medan yang belum sepenuhnya beraspal, menjadikannya sangat ideal untuk operasi di wilayah terpencil.

Selain fungsi angkut, pesawat ini juga dapat digunakan untuk berbagai misi lain seperti pengisian bahan bakar di udara (air-to-air refuelling), misi evakuasi medis, serta bantuan kemanusiaan saat bencana alam.

Dengan kemampuan ini, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan efektivitas tanggap darurat dan mobilitas logistik antarwilayah secara signifikan.

Program pengadaan Airbus A400M ini merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan perusahaan kedirgantaraan asal Eropa, Airbus Defence and Space.

Langkah ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang pemerintah untuk memperkuat kemandirian pertahanan nasional sekaligus memperbarui armada pesawat angkut berat yang sudah beroperasi puluhan tahun.

Airbus A400m Atlas Kedua Yang Dipesan Oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Tni Au Dijadwalkan Tiba Di Tanah Air Pada Februari 2026Airbus A400m Atlas Kedua Yang Dipesan Oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Tni Au Dijadwalkan Tiba Di Tanah Air Pada Februari 2026

Langkah Strategis: Memperkuat Kemandirian dan Kesiapan Hadapi Tantangan Masa Depan

Kedatangan unit kedua pada Februari 2026 nanti akan melengkapi armada yang sudah ada dan memperkuat peran strategis TNI AU dalam menjaga stabilitas kawasan.

Dengan daya angkut yang besar dan jangkauan hingga 8.900 kilometer tanpa muatan, A400M juga berpotensi digunakan untuk misi internasional, baik dalam kerangka kerja sama pertahanan maupun operasi bantuan kemanusiaan lintas negara.

Langkah modernisasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia sekaligus memastikan kesiapan TNI menghadapi berbagai tantangan masa depan.

Dengan kehadiran pesawat angkut canggih tersebut, Indonesia kini menapaki babak baru dalam penguatan armada udara berstandar global.

Tag TNI Alutsista Pertahanan AirbusA400M TNIAU PesawatAngkut MiliterIndonesia