Mengenal BBN Airlines Indonesia, Maskapai Penerbangan Tempat Oshima Yukari Jadi Pramugari
Teknologi
.jpg)
Jenazah Oshima Yukari, korban kebakaran Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025), akhirnya bisa teridentifikasi.
Kabar tersebut sekaligus menjawab kabar hilangnya Oshima Yukari setelah peristiwa kebakaran Glodok Plaza.
Oshima Yukari diketahui mengunjungi Glodok Plaza, jelang malam sebelum terjadi insiden kebakaran Glodok Plaza.
Baca Juga: Sosok Sinta Amelia, Pesinetron yang Masuk Daftar Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza
Hal itu diketahui dari karcis parkir yang masih utuh yang ditemukan dalam mobil Oshima yang terparkir di lantai 7 gedung Glodok Plaza.
Dari karcis itu, diketahui Oshima memasuki gedung pada Rabu (15/1/2025) pukul 18.43 WIB.
Kehadiran Oshima di Glodok Plaza disebut-sebut karena ingin menghadiri perayaan ulang tahun rekan kerjanya, sesama pramugari.
Baca Juga: Apa Itu Data Antemortem dan Postmortem? Kunci Identifikasi Jenazah Oshima Yukari
Ya benar, Oshima Yukari berprpfesi sebagai seorang pramugari maskapai penerbangan BBN Airlines Indonesia.
Nama maskapai penerbangan BBN Airlines Indonesia masih terdengar asing di telinga publik. Nama BBN Airlines Indonesia seakan mulai terdengar sejak adanya peristiwa kebakaran Glodok Plaza.
Lantas, seperti apakah maskapai BBN Airlines Indonesia itu? Berikut ulasannya.
Mengutip laman resminya, bbnairlines.id, maskapai penerbangan BBN Airlines Indonesia didirikan di Jakarta pada Agustus 2022.
BBN Airlines Indonesia merupakan anak perusahaan dari Avia Solution Group. Perusahaan itu merupakan penyedia layanan ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, and Insurance) terbesar di dunia.
Avia Solution Grup sendiri memiliki kantor pusat di Dublin, Irlandia. Perusahaan itu juga menawarkan layanan pemelihataan, perbaikan dan perombakan (MRO).
Selain itu juga melayani pelatihan pilot dan kru, penanganan di darat dan berbagai layanan lainnya.
Selaku perusahaan induk BBN Airlines Indonesia, Avia Solution Group memiliki 199 armada pesawat yang beroperasi di seluruh dunia.
Sebelum beroperasi secara komersial di Indonesia, pesawat BBN Airlines Indonesia pernah dipakai untuk melayani kebutuhan carter kementerian Indonesia
Diantaranya Kementerian Luar Negeri (kemenlu) ketika mengirimkan 20 ton material dan bahan baku untuk mendukung rehabilitasi Bandara Internasional Port Vila di Vanuatu.
Kemudian, Kementerian Kesehata (Kemenkes) mengirimkan vaksin Rotavirus dari India dengan maskapai ini. Selain itu, ada juga pengirima berbagai bantuan kemanusiaan.