Mengenal Catcalling, Pelecehan Seksual yang Bikin Aviani Malik Murka saat Pandu Debat Pilkada Tangsel

Lifestyle

Jumat, 15 November 2024 | 20:30 WIB
Mengenal Catcalling, Pelecehan Seksual yang Bikin Aviani Malik Murka saat Pandu Debat Pilkada Tangsel
Aviani Malik, presenter Metro TV yang jadi korban catcalling saat pandu debat PIlkada Tangsel (Instagram)

Ada pemandangan tak biasa dalam acara Debat Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel), beberapa waktu lalu.

rb-1

Presenter Metro TV Aviani Malik yang memandu jalannya debat, tiba-tiba naik pitam, lantaran tiba-tiba dipanggil ‘baby’ oleh salah satu pendukung paslon.

Merasa tidak nyaman dengan panggilan itu, Aviani Malik langsung menghampiri pelaku catcalling itu.

Baca Juga: Harap Sopan Yah! Ini Ancaman Hukuman Untuk Pelaku Catcalling di Indonesia

rb-3

Tanpa basa-basi, ia memarahi si pelaku dan menunjukkan ketidaksukaannya atas perlakuan itu.

"Coba untuk menertibkan Anda. Siapa? Anda catcalling ke saya, tolong sama-sama hormati. Saya nggak suka Anda panggil saya 'Baby', oke?" ujar Aviani, dengan nada tegas.

Tak hanya sekali, Aviani kembali meminta agar pendukung paslon tidak mengganggu ketertiban jalannya debat.

Baca Juga: Polisi Amankan Empat Remaja Lakukan Penyerangan di Rumah Makan Jakpus

"Tolong hormati. Ini adalah segmen terakhir, kita ikuti peraturan dan tata tertib," imbuhnya.

Momen itu terekam kamera ponsel dan videonya seketika menyebar di media sosial dan menjadi viral.

Keberanian Aviani Malik itu mendapatkan beragam apresiasi dari warganet.

Namun dalam waktu yang bersamaan, nampak pula sejumlah warganet yang belum mengetahui apa itu catcalling.

"Asli itu ga bakalan paham cat calling itu apa serius deh," komentar salah satu warganet.

"Yang cat calling nanya kesebelahnya, cat calling apaan sih?" kata warganet lain.

Lantas apa itu catcalling? Berikut ulasannya.

Mengenal catcalling

Mengutip laman alodokter.com, disebutkan bahwa catcalling adalah salah satu bentuk pelecehan seksual.

Pelecehan itu dilakukan dengan melontarkan kata-kata atau kaliman sensual dengan tujuan untuk menggoda dan dilakukan di depan umum.

Sementara itu, Talking Mental Health menyebutkan, catcalling tak hanya bisa dilakukan secara verbal.

Aviani Malik (Instagram)

Namun juga bisa dilakukan dengan komentar seksual yang tak diinginkan, gerakan provokatif dan bahkan klakson mobil di jalan.

Korban catcalling kebanyakan memang perempuan. Namun tak tertutup kemungkinan pria juga bisa jadi korbannya.

Umumnya penampilan fisik yang menjadi sasaran objek pelaku catcalling. Penampilan fisik tersebut seolah-olah dijadikan objek seksual semata, sehingga cenderung merendahkan seseorang.

Contoh-contoh catcalling

Ketidaktahuan orang mengenai apa itu catcalling bisa jadi membuat kita tidak menyadari kalau kita menjadi korbannya.

Dalam beberapa kasus, catcalling bahkan dilakukan dengan nada rendah dan cenderung ramah, sehingga sebagian menganggapnya biasa.

Adapun contoh-contoh dari catcalling adalah sebagai berikut:

· Melontarkan kalimat pujian, misalnya “Selamat pagi, Cantik.” atau “Wangi banget sih, mau pergi ke mana?”

· Melontarkan kalimat yang sensual, contohnya “Bagus banget sih badannya, nengok dong.”

· Memberikan gestur vulgar, seperti berkedip, bersiul, memberikan tatapan penuh nafsu, menggigit bibir bawah, menjulurkan lidah, melambaikan tangan, atau mengeluarkan suara ciuman

· Menghalang-halangi jalan atau menguntit sampai di tujuan.

Apa yang harus dilakukan jika jadi korban catcalling?

Korban catcalling biasanya merasa tidak nyaman, seperti malu, sedih, takut, marah, bahkan merasa rendah diri.

Karena itu pula, korban catcalling juga bisa merasa trauma berkepanjangan.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan jika mencaji korban catcalling:

· Katakan dengan tenang tetapi dengan intonasi yang tegas kepada pelaku bahwa sikap mereka tidak dapat diterima.

· Jika pelaku mengikuti atau membuntutimu, usahakan untuk tetap berada di tempat yang ramai sehingga kamu bisa meminta bantuan orang lain jika tindakan pelaku mulai terasa membahayakan.

· Jika perilakunya berulang, laporkan kejadian tersebut ke petugas keamanan setempat atau pihak berwenang dan minta perlindungan kepada pihak terkait.

· Jangan sendirian dan usahakan untuk menghindari lokasi tempat pelaku sering melakukan catcalling.

Tag Catcalling Aviani Malik Pilkada Tangsel Metro TV

Terkini