Mengenal Toksiologi, Pemeriksaan yang Dilakukan pada Jenazah Muhammad Ilham Pradipta Kacab BRI Cempaka Putih

Nama Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Pembantu (KCP) Cempaka Putih, saat ini tengah menjadi perhatian publik setelah diculik dan dibunuh oleh sejumlah pelaku.

Video penculikan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih itu beredar luas di platform WhatsApp. Termasuk diterima FTNews.co.id pada Kamis (21/8/2025) kemarin, dan viral.

Dalam video tersebut Muhammad Ilham Pradipta diculik oleh sejumlah orang di area parkir Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Baca Juga: Rincian Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 90 Juta, Cicilan Mulai dari Rp 65 Ribu per Hari

Pelaku Penculikan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta. [Instagram]Kurang dari 24 jam kemudian, jenazah Mohammad Ilham Pradipta ditemukan di sawah kawasan Kabupaten Bekasi pada, Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Jenazah Kacab BRI Cempaka Putih itu kemudian dibawa petugas ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan. Salah satunya pemeriksaan toksiologi.

"Kami telah melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA, toksiologi forensik terhadap jenazah korban," kata Kepala RS Polri Brigjen Prima Heru Yulih dalam konferensi pers, Jumat (22/8).

Baca Juga: Cicilan Rp 25 Ribu per Hari, Simak Rincian Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 35 Juta

Apa Itu Toksiologi?

Ilustrasi jenazah. [Istimewa]Pemeriksaan toksiologi adalah rangkaian tes guna mendeteksi keberadaan dan jumlah zat berbahaya di dalam tubuh. Seperti obat-obatan, alkohol, atau racun.

Sampel dalam pemeriksaan toksiologi yang biasanya digunakan berupa darah, urine, air liur, atau rambut.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya faktor keracunan, memantau penggunaan zat tertentu, atau mengetahui penyebab kematian seseorang.

Prima mengatakan pemeriksaan toksiologi merupakan standar operasional prosedur (SOP) dalam autopsi.

Adapun untuk hasil pemeriksaan toksiologi jenazah Muhammad Ilham Pradipta belum bisa dipastikan kapan akan keluar.

"(Pemeriksaan toksiologi) Itu SOP Kami. Untuk hasilnya kita tunggu. Biasanya sekitar satu minggu," ujar Prima.

Luka Akibat Benda Tumpul

Kepala RS Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulih konferensi pers, Jumat (22/8/2025). [Ist]Dalam kesempatan itu, Prima menyebut berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan luka akibat benda tajam pada tubuh Ilham Pradipta.

Melainkan luka akibat benda tumpul. Namun ia tidak bisa memastikan luka benda tumpul tersebut lantaran dilakukan oleh satu orang atau lebih.

"Tidak ada luka benda tajam, hanya benda tumpul," ungkap Prima terkait hasil pemeriksaan sementara terhadap jenazah Muhammad Ilham Pradipta.

Kronologi Penculikan

Dalam sebuah rekaman video yang diperoleh oleh FTNews.co.id, tampak Muhammad Ilham Pradipta berjalan keluar dari sebuah gedung menuju area parkir Lotte Grosir Pasar Rebo. Saat hendak masuk mobilnya, sejumlah orang tiba-tiba keluar dari kendaraan putih yang berada di sebelah mobilnya dan langsung menangkap Ilham.

Meskipun sempat berusaha melepaskan diri, upaya korban tidak membuahkan hasil karena jumlah pelaku yang lebih banyak. Ia akhirnya dipaksa masuk ke dalam mobil putih, yang kemudian segera meninggalkan lokasi.

Beberapa waktu setelah kejadian, warga menemukan jasad Ilham Pradipta di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Saat ditemukan, jasad Kepala Cabang BRI Cempaka Putih itu dalam kondisi mengenaskan—tangan dan kaki terikat, serta matanya ditutup menggunakan lakban.