Mengenali Ciri-Ciri Tubuh Kelebihan Gula
Kesehatan
.jpeg)
Tubuh akan mengeluarkan tanda-tanda apabila terjadi kelebihan gula. Hal ini tentunya harus diketahui oleh banyak orang. Pasalnya, gula adalah salah satu kebutuhan tubuh untuk mendapatkan energi. Namun, tentu konsumsinya harus dibatasi agar tidak menimbulkan permasalahan dalam kesehatan tubuh.
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan asupan gula harian tidak lebih dari 50 gram atau empat sendok makan per hari. Jika berlebihan, maka gula dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Mulai dari risiko diabetes, obesitas dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Sangat disayangkan, banyak orang yang tidak sadar bahwa tubuh mereka sudah menunjukkan beberapa ciri-ciri kelebihan gula. Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (18/12), penting untuk mengetahui beberapa tanda saat tubuh kelebihan gula.
Baca Juga: Segudang Manfaat Aloevera untuk Atasi Jerawat Membandel
1. Mood Tidak Stabil
Konsumsi gula berlebihan dapat mempengaruhi suasana hati. Jika merasa mudah stres, gelisah atau sering merasa lesu, bisa jadi penyebabnya adalah karena konsumsi gula yang berlebihan.
Gula dapat menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah tapi kemudian turun drastis setelah tubuh memprosesnya. Penurunan inilah yang menyebabkan tubuh kehilangan energi. Biasanya akan membuat tubuh merasa moody atau mudah tersinggung. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelebihan gula dapat memperburuk gejala depresi.
Baca Juga: Amalkan Doa Ini untuk Mengatasi Jerawat, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Terjemahannya
Salah satu ciri-ciri tubuh kelebihan gula adalah mudah lapar. (Foto: Ist)2. Mudah Lapar
Jika tubuh sering merasa lapar walaupun sudah makan, mungkin menjadi salah satu tanda tubuh mengonsumsi terlalu banyak gula. Diketahui, gula memang memberikan rasa manis dan energi instan, namun tidak cukup untuk membuat tubuh kenyang dalam jangka panjang.
Ahli diet, Keri Stoner Davis mengatakan, tubuh membutuhkan protein, serat dan lemak sehat agar energi bisa lebih tahan lama. Tanpa semua nutrisi ini, gula cepat terbakar dan membuat tubuh merasa lapar lagi.
3. Kebal Manis
Salah satu tanda tubuh sudah mengonsumsi banyak gula adalah ketika makanan manis terasa tidak benar-benar manis. Untuk mengatasi hal ini, kurangi asupan gula tambahan sedikit demi sedikit.
Misalnya, pilih yogurt tawar dan tambahkan beberapa potongan buah segar sebagai pengganti yogurt rasa yang tinggi gula.
Tubuh yang kelebihan gula akan mengalami susah fokus. (Foto: Ist)4. Susah Fokus
Jika merasa sulit belajar atau mengingat informasi baru, maka perlu diperhatikan untuk memantau asupan gula dalam tubuh. Gula berlebihan bisa menyebabkan peradangan dan mempengaruhi kesehatan neuron yang bertanggung jawab atas komunikasi antar sel saraf.
Dilansir dari Very Well Health, konsumsi gula yang tidak disertai dengan nutrisi pendukung otak, seiring waktu akan mempercepat penurunan kognitif.
5. Tekanan Darah Naik
Tekanan darah yang tinggi selalu dikaitkan dengan konsumsi gula yang berlebih. Akan tetapi, gula juga berperan dalam meningkatkan risiko hipertensi.
Menurut penelitian, minuman manis bergula memiliki hubungan yang cukup signifikan dengan peningkatan tekanan darah. Karenanya, untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, batasi konsumsi gula tambahan dalam menu diet.
6. Kulit Menua dengan Cepat
Kelebihan gula tidak hanya mempengaruhi kesehatan tubuh bagian dalam. Akan tetapi, kelebihan konsumsi gula juga akan mempengaruhi kesehatan kulit. Proses glikasi akibat gula tambahan akan menyebabkan kerutan, garis halus dan kulit kendur.
Dalam proses ini, molekul gula menempel pada kolagen dan elastin, dua protein yang menjaga kulit tetap kencang. Proses ini juga biasanya membentuk senyawa berbahaya yang disebut advanced glycation end products (AGEs) yang merusak serat kolagen, mempercepat tanda penuaan dan memicu jerawat.
Artikel ini ditulis oleh
 110920254.jpg)
 110920251.jpg)
 110920251.jpg)
 100920254.jpg)
 110920258.jpg)
