Teknologi

Mengerikan, Ilmuwan Simulasikan Dampak Asteroid Bennu Jatuh ke Bumi pada 2182

06 Februari 2025 | 22:23 WIB
Mengerikan, Ilmuwan Simulasikan Dampak Asteroid Bennu Jatuh ke Bumi pada 2182
Ilustrasi. (Pixabay @urikyo33)

Ilmuwan memberikan gambaran dengan simulasi potensi dampak dari peristiwa batuan luar angkasa sebesar bukit pada abad mendatang. Terungkap betapa beratnya perjalanan yang akan dihadapi umat manusia dan mengisyaratkan apa yang diperlukan agar kita bisa selamat dari bencana semacam itu.

rb-1

Sudah lama sekali sejak Bumi dihantam oleh asteroid besar, namun bukan berarti kita aman. Ruang angkasa penuh dengan bebatuan dan banyak di antaranya bergerak di lintasan yang mengancam planet kita.

Salah satunya adalah Asteroid Bennu. Dalam 157 tahun ke depan, tepatnya September 2182 M, asteroid ini memiliki peluang untuk bertabrakan dengan Bumi.

Baca Juga: Astronom Ungkap Kemungkinan Asteroid Sebesar Lapangan Sepak Bola Tabrak Bumi pada 2032

rb-3

Kemungkinannya kecil sekali, hanya 1 banding 2.700 atau 0,04 persen. Tapi itu bukan nol atau masih bisa terjadi.

Ilustrasi. (Pixabay @Terranaut)

Untuk bersiap menghadapi kemungkinan terburuk, para ilmuwan iklim di Korea Selatan telah membuat model apa yang akan terjadi jika tabrakan tersebut terjadi, terutama mengingat dampak asteroid besar terakhir 66 juta tahun yang lalu, yang dikenal sebagai Chicxulub, berdampak pada kepunahan dinosaurus.

Bennu, yang tingginya 500 meter (1.640 kaki), jauh lebih kecil dari perkiraan ukuran tumbukan Chicxulub yang berukuran 10 hingga 15 kilometer – namun meskipun demikian, dampaknya mengkhawatirkan.

Baca Juga: Asteroid Sebesar Menara Eiffel Diprediksi Dekati Bumi pada 2029

“Simulasi kami, yang menyuntikkan hingga 400 juta ton debu ke stratosfer, menunjukkan gangguan nyata pada iklim, kimia atmosfer, dan fotosintesis global,” tulis Lan Dai dan Axel Timmerman dari Pusan ​​National University di Korea Selatan, seperti dikutp sciencealert.com.

“Suhu rata-rata global diproyeksikan turun sebesar 4 derajat Celcius, dan curah hujan global menurun sebesar 15 persen dalam simulasi kami.”

Dampak dari dampak berskala menengah hingga besar belum sepenuhnya diketahui; peristiwa bencana seperti ini kemungkinan besar mempunyai dampak yang panjang dan luas.

Para ilmuwan telah menyelidiki dampak dampak Chicxulub berdasarkan catatan geologi, fosil, dan pohon, yang digabungkan untuk memberikan gambaran yang cukup suram.

Ilustrasi. (Pixabay @EclipseChasers)

Untuk memahami dampak dampak di masa depan, Dai dan Timmerman menggunakan superkomputer untuk mensimulasikan asteroid setinggi 500 meter yang bertabrakan dengan Bumi, termasuk simulasi ekosistem darat dan laut yang dihilangkan dari simulasi sebelumnya.

Bukan ledakan dahsyat yang akan menghancurkan Bumi, namun apa yang akan terjadi setelahnya. Para peneliti menemukan bahwa dampak seperti itu akan melepaskan 100 hingga 400 juta metrik ton debu ke atmosfer planet ini, sehingga mengganggu kimiawi atmosfer, meredupkan Matahari sehingga mengganggu fotosintesis.

Tag Asteroid asteroin tabrak bumi asteroid bennu bennu