Menhub Usul WFA pada 24-27 Maret 2025, Ada Apa?
Nasional

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengusulkan penerapan work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja pada 24-27 Maret 2025. Usulan tersebut karena adanya momen dua hari besar yang berdekatan.
Yaitu Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri. Adanya dua hari besar itu menimbulkan kekhawatiran akan lonjakan pergerakan masyarakat dalam momen mudik.
Usulan WFA ini tidak lain untuk mengurai kepadatan arus mudik agar tidak terfokus hanya pada tiga hari libur menjelang Lebaran.
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, Kapolri Imbau Warga Atur Jadwal Mudik
Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada Sabtu 29 Maret, didahului cuti bersama Hari Raya Nyepi hari Jumat 28 Maret. Apabila sesuai prediksi, Hari Raya Idul Fitri bertepatan 31 Maret.
Dengan waktu libur yang berdekatan, Menhub menilai kebijakan WFA dapat membantu mengurai lonjakan arus mudik.
Utamanya pada titik penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai yang akan ditutup selama Hari Raya Nyepi.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Polres Bogor Uji Coba Kelayakan Bus
Hal ini disampaikan Menhub Dudy Purwagandhi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
"Kalau kami memberikan ilustrasi bahwa libur cuti bersama telah dimulai dari 28 Maret 2025 itu cuti bersama Hari Raya Nyepi. Kemudian libur Lebaran kalau tidak ada perubahan akan jatuh pada 30 Maret. Selanjutnya adalah cuti bersama Lebaran sampai dengan tanggal 7 April."
"Kami melihat bahwa tanggal 28 Maret hingga 30 Maret sepertinya agak sedikit menantang, mengingat kita hanya punya tiga hari untuk mengurai para pemudik dan rasanya waktunya sangat menantang," ujar Dudy.
Karena itu, Menhub Dudy mengusulkan diberlakukannya WFA yang nantinya juga pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lain, dan selanjutnya menyampaikan usulan itu kepada Presiden Prabowo Subianto.
Jika ini diberlakukan, lanjut Menhub, maka akan sangat menolong bagi para stakeholders yang mengelola angkutan Lebaran untuk dapat mengurai kepadatan arus mudik Lebaran 2025.
"Mohon izin ini kami belum sampaikan kepada Presiden RI dan kami sedang melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga lain, bahwa kami akan mengusulkan dari tanggal 24 Maret hingga 27 Maret untuk diberlakukan WFA," tuturnya.
"Jadi mungkin dari pihak kementerian dan lembaga lainnya bisa memberlakukan WFA bagi pegawai-pegawai, sehingga mereka bisa bekerja dari mana saja. Dan untuk pihak swasta, kami harus berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja maupun dengan para pelaku usaha apakah memungkinkan untuk (WFA) ini diberlakukan," pungkasnya.