Menjadikan Mobil Terbang Transportasi Masa Kini, Harganya Rp7 Miliar, Mau?
Teknologi

Keberadaan mobil terbang makin ramai dibicarakan. Sejumlah uji coba bahkan kerap ditayangkan di televisi. Sungguh menakjubkan! Mobil terbang akan menjadi transportasi masa kini.. Setidaknya, itu bisa dilihat dalam pameran otomotif belum lama ini, Shanghai Auto Show 2025 yang dimanfaatkan pabrikan asal China untuk pamer sejumlah mobil terbangnya.
Sejumlah pakar transportasi menyebut, tidak semudah itu mewujudkan mobil terbang yang bisa seenaknya wara-wiri di angkasa. Ada banyak permasalahan yang harus dibereskan, termasuk soal regulasi. Mereka (driver), misalnya, bukan hanya harus memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) sebagaimana umumnya pengemudi di darat, tapi juga harus punya lisensi pilot.
Ya, tentu saja, karena mobil tersebut nantinya akan mengudara. Mungkin nanti akan ada aturan-aturan yang cukup rumit, mengingat mobil ini akan menjadi ‘seperti’ pesawat. Jadi, tidak bisa seenaknya. Tapi positifnya adalah, kita semua atau dunia kini mengarah ke sana. Semakin dekat!
Baca Juga: Chery Pamerkan Mobil Terbang Listrik Dengan Daya Jelajah Hingga 80 Km
Indonesia sendiri, Ibu Kota Nusantara sempat menjadi tempat uji coba mobil terbang buatan Hyundai Motor Group pada Juli 2024 lalu. Namun bagaimana kelanjutan kerja sama ini, tidak pernah terdengar lagi beritanya.
Berapa Harga Mobil Terbang?
Meski sebagian mobil terbang yang dipamerkan masih perlu penyempurnaan namun perkiraan harga mobil terbang sudah bermunculan. Harga bervariasi tergantung pada model dan produsennya, setidaknya itu yang terlihat dari pameran iShowSpeed, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Mobil Terbang Pertama di Dunia Bisa Dipesan, Harga Rp4,9 Miliar – Netizen: “Macet Pindah ke Udara?”
Beberapa model, seperti EHang EH-216S, dijual dengan harga sekitar Rp 7 miliar, sementara Model Alef Model A dipasarkan dengan harga sekitar Rp 4,9 miliar.
Berikut adalah beberapa contoh harga mobil terbang dari beberapa produsen:
EHang EH-216S: Harga ritel sekitar US$ 410 ribu (hampir Rp 7 miliar).
Alef Model A: Ditargetkan sekitar US$ 300 ribu (Rp 4,9 miliar).
Alef Model Z: Diharapkan lebih terjangkau, sekitar US$ 35 ribu (Rp 572 juta).
Xpeng Land Aircraft Carrier: Dipesan dengan harga sekitar Rp 5 miliar.
Mobil terbang dari Pivotal: Harga awal untuk pesawat Helix adalah $190.000 USD sebelum pajak, biaya pengiriman, atau biaya lainnya.
Menanti AirCar 2 Menjadi Kenyataan
Dikutip dari laman IFL Science, masa depan itu mungkin akan segera menjadi masa kini, karena kendaraan hibrida semacam itu mungkin akan segera memasuki pasar. Namanya adalah AirCar, dan perusahaan Slowakia Klein Vision sedang mengembangkannya.
Pada tahun 2021, iterasi pertama kendaraan tersebut diberi Sertifikat Kelayakan Udara resmi oleh Otoritas Transportasi Slowakia, setelah berhasil melakukan 70 jam uji terbang sesuai standar Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA), dengan lebih dari 200 lepas landas dan mendarat pada saat itu.
Kendaraan itu bahkan berhasil melakukan penerbangan antar kota pertama, penerbangan 35 menit dari bandara internasional di Nitra ke bandara internasional di Bratislava pada 28 Juni 2021.
Iterasi kedua kendaraan ini akan memulai debut untuk pengujian akhir musim panas ini, dan mungkin akan segera tersedia secara komersial. Ekor dan sayapnya mengerut atau mengembang tergantung pada apakah ia dalam mode mobil atau mode pesawat, dan ia dapat mencapai kecepatan 200 kilometer (124 mil) per jam di darat dan lebih dari 250 kilometer (155 mil) per jam di udara. Ia memiliki jangkauan terbang 1.000 kilometer (620 mil).
Menurut salah seorang pendiri Klein Vision, Anton Zajac, sebagaimana dilaporkan oleh TNW, AirCar 2 adalah prototipe siap produksi yang dapat dipasarkan dengan harga antara $800.000 dan $1 juta. Informasi ini telah keluar setelah pendiri Klein Vision, Stefan Klein, mendapatkan penghargaan Penghargaan Pengakuan Khusus untuk Keunggulan Teknik dari Living Legends of Aviation.
"Menerima pengakuan ini dari Living Legends of Aviation merupakan kehormatan yang luar biasa dan tonggak yang merendahkan hati," kata Stefan Klein dalam sebuah pernyataan.
"AirCar mewujudkan impian seumur hidup untuk menghadirkan kebebasan terbang ke tangan masyarakat umum. Dengan peluncuran prototipe produksi kami, kami selangkah lebih dekat untuk mengubah cara dunia bergerak – menggabungkan jalan dan langit menjadi dimensi baru mobilitas pribadi."
Tentu saja ada ambisi dalam membuat kendaraan seperti itu – menurut film dokumenter pendek Klein Vision, sebuah proyek yang telah dibuat selama puluhan tahun. Mungkin tidak untuk semua orang, tetapi tampaknya beberapa orang mungkin menggabungkan SIM dan SIM pilot untuk sistem transportasi pribadi yang unik tersebut.***
Sumber:IFL Science, berbagai sumber