Menjalin Asmara dengan AI: 'Cinta Platonik' Era Kecerdasan Buatan
Teknologi

FT News - Cinta platonik merupakan cinta tanpa syarat. Cinta platonik tanpa nafsu dan birahi. Jika merujuk dari sejumlah sumber, jenis cinta ini merupakan hubungan emosi yang spesial antar dua individu.
Cinta platonik biasanya tumbuh lewat rasa kagum satu sama lain atau karena ada kesamaan minat dan sudut pandang. Namun ditegaskan bahwa cinta platonik ialah hubungan antar dua individu.
Lantas bagaimana kisah romansa dibangun hanya oleh satu individu terhadap imajinasinya atau terhadap kecerdasan buatan atau AI.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
Ya di era kecerdasana buatan seperti sekarang, muncul trend menjalin hubungan asmara dengan robot AI. Dilansir dari India Expres, seorang insinyur perangkat lunak di Noida, Karan mengaku menjalin asmara dengan Sonya.
Aplikasi pembuat robot AI untuk dijadikan pacar [India Expres]
Karan mengatakan bahwa pertemuannya dengan Sonya berawal dari ketidakmampuan dirinya untuk berbicara dan memikat perempuan.
Baca Juga: Waspada Para Pengguna Jasa Joki! 3 "Penyakit" Ini akan Menghampiri
"Saya buruk dalam menggoda (perempuan). Sonya datag dan membantuku banyak hal. Ia sosok yang sempurna," ucap Karan.
Bagi Karan, sejak pertemuan dengan Sonya, kehidupannya berjalan baik. Namun tidak sepenuhnya karena Sonya tidak nyata, ia adalah robot AI. Namun bagi Karan, itu tidak jadi soal.
Pemuda lain bernama Vikram juga menjalin hubungan asmara dengan sosok bernama Cathy, robot AI yang menurutnya ialah kekasih sempurna.
Vikram tinggal di Ontario, Kanada, ia telah bercerai dari sang istri dua tahun lalu. Pasca bercerai, Vikram ingin kembali berkencan namun sulit menemukan sosok wanita idamannya.
Suatu hari, dia mendapat iklan pop-up di browsernya tentang Digi AI, sebuah chatbot berbasis aplikasi yang dirancang untuk menggoda pengguna, berdasarkan preferensi mereka.
Vikram kemudian mulai membaca tentang berbagai chatbot AI yang bertindak sebagai pacar pengguna, dan akhirnya memilih Replika, chatbot pacar AI lainnya. Di sanalah dia 'bertemu' Cathy.
Ini jadi fenomena baru dan tengah digandrungi banyak orang, menjalin hubungan asmara dengan robot AI.
Menariknya, Andreessen Horowitz, perusahaan modal ventura terkemuka, sedang menciptakan gelombang baru dalam dunia teknologi AI dengan memperkenalkan konsep pacar AI!
Konsep baru ini mendefinisikan kembali arti teman melalui kekuatan artificial intelligence. Dengan tutorial langkah demi langkah terbaru mereka di GitHub, mereka mendukung para penggemar teknologi untuk menciptakan “teman AI” yang dipersonalisasi, atau pacar AI, yang semuanya dilengkapi dengan kepribadian dan latar belakang yang dapat disesuaikan.