Kesehatan

Menkes Ingin Kejar Ketinggalan dari Malaysia

20 Juni 2023 | 00:00 WIB
Menkes Ingin Kejar Ketinggalan dari Malaysia

Forumterkininews.id, Jakarta - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berharap RUU Kesehatan segera disahkan. Hal ini agar Indonesia bisa mengejar ketinggalan dari Malaysia mengenai layanan bioteknologi.

rb-1

Layanan bioteknologi tercantum dalam RUU Kesehatan Bab XI pasal 356-365. Dengan topik teknologi kesehatan yang ditujukan untuk membantu menegakkan diagnosa, pencegahan, dan penanganan permasalahan kesehatan manusia.

"Malaysia sudah lakukan program ini sejak 2004, Singapura bahkan lebih dini lagi. Banyak negara maju sudah secara agresif melaksanakan program seperti ini. Karena mereka memahami itu," kata Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

rb-3

Dia mengatakan perkembangan mutakhir teknologi kesehatan telah melahirkan bioteknologi yang memungkinkan masyarakat mengetahui hingga ke level paling detail. Tentang penyebab penyakit yang mereka alami.

Peluncuran Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi) di Gedung Eijkman RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, pada 14 Agustus 2022, menandai lahirnya layanan bioteknologi di Tanah Air.

BGSi merupakan program inisiatif nasional pertama yang dibuat oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin guna mengembangkan pengobatan yang lebih presisi bagi masyarakat.

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Caranya, dengan mengandalkan teknologi pengumpulan informasi genetik (genom) dari manusia maupun patogen seperti virus dan bakteri atau disebut sebagai Whole Genome Sequensing (WGS).

"Dulu kesehatan masyarakat diperiksa pake stetoskop, habis itu diambil kesimpulan sakitnya apa. Sekarang beda, sudah sangat pasti, karena individu masing-masing kalau sakit bisa beda obatnya," katanya.

Tag Kesehatan Menkes Budi Gunadi Sadikin RUU Kesehatan