Menpora Anggap Skuat Garuda Sebagai Langkah Awal

FTNews - Keberhasilan Tim U-23 Indonesia merupakan sejarah yang hebat, dalam hal ini Menpora menganggap Skuat Garuda sebagai langkah awal. Mereka sudah berhasil mencatatkan namanya menjadi peringkat empat Piala Asia U-23 2023.

Mengingat hal ini merupakan sebuah kebanggan untuk seluruh Indonesia. Mereka sudah melewati target yang PSSI berikan yaitu tembus delapan besar. Namun, usai melewati target tersebut membuat pendukung semakin berahap tinggi.

"Prestasi Timnas U-23 kita saya rasa sudah mengukir sejarah dan prestasi ini tidak instan, dan yang penting bisa konsisten ke depannya. Jadi apapun hasil besok, saya minta masyarakat tetap dukung dan anggap momentum Asia Cup 2024 ini adalah langkah awal timnas U-23 mengukir sejarah ke depannya," ujar Menpora RI, Dito Ariotedjo dalam Kemenpora.

Baca Juga: Makna Maskot Bacuya Piala Dunia U-17 2023

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo. (Foto: kemenpora)

Walaupun Indonesia bertemu dengan tim yang tergolong mematikan ini, tetapi tidak membuat mereka gentar sedikitpun. Keyakinan seluruh tim dapat mengepakan sayap Garuda hingga ke langit tertinggi.

Perjuangan mereka penuh dengan keringat yang sudah bercucuran. Tidak serta merta dapat lolos dengan mudah bak membalikan telapak tangan. Setidaknya sudah memakan waktu hampir sebulan, bola menjadi santapan sehari-harinya.

Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana

"Pastinya kalau saya pantau, kita komunikasi kawan-kawan atlet (pemain) dan juga seluruh ofisial dan pelatih optimistis bisa menang menghadapi pertandingan lawan Guinea nanti. Bahkan, kita lihat juga pelatih dari Guinea juga statment, tim kita tidak bisa dipandang sebelah mata," ujar Dito.

Bangkit Ke Permukaan

Indonesia Vs Korea Selatan Skuat Garuda bergembira usai meraih kemenangan. (Foto: AFC)

Asa tim Merah-Putih masih menggelegar, laga ini menjadi sebuah penentu kelayakan. Jika Indonesia berhasil lolos, maka sebuah kejayaan yang terkubur 68 tahun bangkit kembali. Rasanya amat mustahil jika hal tersebut terjadi seluruh pendukung tidak merayakannya.

Karena ini menjadi sebuah harapan banyak orang. Sepak bola Indonesia yang tidak banyak yang mengetahuinya, kini sudah membali ke permukaan lagi. Tidak lagi menggantungkan kepada pertandingan kelas Asian, melainkan sudah dapat menantang lawan kelas Asia bahkan Eropa.

Ini juga sebagai langkah awal kemajuan sepak bola Indonesia. Mereka bisa tercatat sebagai perintis tembusnya sejarah baru itu. Laga tersebut membuat penentuan siapa yang tidak dapat tiket menuju Paris Juli mendatang. Ajang olahraga dunia tersebut akan berlangsung pada Rabu (24/7) di Paris, Prancis.