FTNews – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo mengatakan akan siap mendata seluruh atlet berbagai cabang olahraga (cabor) yang memiliki diaspora.
“Jadi sifatnya Kemenpora menggalang informasi dan database diaspora sedunia yang memang half-blood-nya jelas Indonesia,†ujarnya dalam laman Kemenpora.
Diaspora sendiri merupakan seseorang yang meninggalkan tanah airnya untuk hidup diluar negeri dalam beberapa waktu atau menetap. Dan mereka yang memiliki keturunan tersebut merupakan seseorang darah campuran atau keturunan.
Indonesia dapat menaturalisasi para atletnya salah satunya melalui jalur keturunan itu. Dito mengatakan bahwa menaturalisasi atlet tidak hanya pada sepak bola.
Tapi dalam jangka kedepannya, setiap keturunan yang berpotensi berprestasi di Indonesia dari cabang olahraga manapun akan didukung untuk naturalisasi.
Seperti saat ini Timnas Indonesia melalui Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan naturalisasi dengan besar kepada seluruh pemainnya.
Hal ini sangat mendukung kualitas timnas Indonesia dalam jangka panjang. Melihat dari hasil pertandingan lalu antara Timnas Indonesia melawan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026 tersebut ada perkembangan signifikan.
Apresiasi Dito
Indonesia berhasil meraih kemenangan secara 3 kali berturut saat bertemu Vietnam. Terlebih mereka berhasil menang tandang pada Selasa (26/3) di Stadion My Dinh, Hanoi dengan skor 3-0.
Dito juga sangat mengapresiasi atas raihan tersebut, setelah 20 tahun timnas tergerus oleh Vietnam di laga tandang.
“Pastinya setiap prestasi yang dihasilkan kontingen kita, atlet kita, atau timnas kita, kita sangat bahagia. Karena ini menunjukkan bagaimana progresnya sangat baik,â€Â ujarnya.
Dalam hal ini Dito juga mengatakan ia bersikeras setiap seleksi naturalisasi merupakan orang yang tepat. Ini bisa terlihat melalui data yang terverifikasi sebagai sah keturunan Indonesia.
“Untuk para atlet diaspora, saya sampaikan pada saat raker dengan DPR, saat ini kita mempercepat naturalisasi. Kami ingin atlet-atlet yang kita naturalisasi ini benar-benar adalah diaspora, jadi memiliki keturunan langsung Indonesia,” terangnya.
