Menpora: Uji Coba Liga 2 dengan Penonton Digelar Pertengahan Desember

Forumterkininews.id, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olah Raga akan menguji coba pertandingan Liga 1 dan 2 dengan penonton dan supporter. Hal ini diungkapkan Menpora Zainudin Amali setelah mengadakan rapat dengan Ketum PSSI, Perwakilan Polri dan Kementerian Kesehatan.

Menpora Zainudin Amali mengatakan, dari hasil rapat, Menpora memastikan delapan besar Liga 2 akan digelar dengan penonton.

Menpora meminta masyarakat memaklumi kondisi baru ini. Jika sebelumnya stadion penuh dengan penonton dan supporter. Maka pada tahap uji coba, hal tersebut tidak akan ada.

Baca Juga: Keunikan-keunikan TPS di Indonesia, yang Terakhir Sangat Menyeramkan!

“Untuk teknis jumlah penonton akan dijelaskan ketum PSSI, yang pasti pertengahan Desember pertandingan dengan penonton akan diujicoba,” ujar Menpora.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, uji coba dengan penonton di babak delapan besar Liga 2 akan dilaksanakan di dua lokasi. Yang pertama di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor dan Stadiun Wibawamukti, Kabupaten Bekasi.

Lebih lanjut mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, untuk uji coba, hanya supporter yang mendapat undangan dari PSSI yang bisa hadir. Tentunya dari dua kesebelasan yang bertanding. Kemudian yang bisa menonton juga adalah tamu undangan.

Baca Juga: Mau Nyaleg? Catat, KPU RI Bakal Buka Pendaftaran Bacaleg Mei 2023

“Pada tahap uji coba tidak ada penjualan tiket. Penonton hanya yang mendapat undangan dari PSSI,” ujar Iriawan.

Iriawan mengatakan, penonton yang mendapat undangan harus memastikan sudah menjalani vaksin lengkap. Kemudian dilengkapi lagi dengan tes PCR/antigen.

“Untuk teknis antigen ataupun PCR dijelaskan pihak kementerian kesehatan,” ujar lulusan Akpol 1984 ini.

Iriawan mengatakan, jika uji coba berjalan lancar, maka selanjutnya di pertandingan liga 1 seri ke empat dan kelima di Bali akan ada penonton yang membeli tiket. Tentu kapasitas penonton hanya 50 persen dari kapasitas stadion.

“Piala AFF digelar denga penonton, untuk itu kita buktikan, Indonesia juga bisa menggelar pertandingan dengan penonton yang tertib,” ujar Iriawan.