Minimnya Pencahayaan Bikin Halte Juanda Depok Kurang Nyaman

FTNews, Jakarta - Beberapa halte di Kota Depok, Jawa Barat, minim penerangan yang membuat kenyamanan pada fasilitas tersebut berkurang.

Pantauan FTNews pada Rabu (13/12), di beberapa halte di Jalan Juanda, Kota Depok, terlihat tidak adanya penerangan lampu yang menyala di lokasi tersebut. Sehingga saat malam tiba, halte tersebut terlihat gelap.

Padahal, aturan mengenai penerangan sarana umum sudah tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Bidang Perhubungan. Tepatnya pada Pasal 17 ayat 4 b mengenai Penerangan Jalan Umum yang berbunyi:

Baca Juga: Transjakarta Mulai Operasikan Halte Kota Lama

"Persetujuan pembangunan penerangan sarana umum pada taman, tugu, bantaran kali, danau atau situ, halte bus, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan sebagainya".

Aturan Daerah Kota Depok tersebut, sejatinya berguna untuk menunjang keamanan serta kenyamanan pada fasilitas umum utamanya halte bus.

Dengan kondisi saat ini, tentu mengganggu kenyaman para pengguna fasilitas umum tersebut.

Baca Juga: Tiga Halte Transjakarta Terdampak Pembangunan MRT Fase II

Halte di Jalan Juanda, Kota Depok, saat malam hari. (Foto: FTNews/Eriel Wira Natha)

Kurangnya Kenyamanan

Salah satu pengguna transportasi umum di Kota Depok, Eka (26), mengatakan sangat miris melihat halte yang merupakan tempat penumpang menunggu Transjakarta kondisinya gelap tanpa penerangan.

"Saya sebagai pengguna public transportation merasa sangat miris melihat keadaan halte yang kurang terawat seperti itu. Apalagi dengan kurangnya fasilitas seperti sesimple penerangan aja, itu bisa jadi bahaya juga lho," ujarnya kepada FTNews pada Kamis (14/12).

Menurut Eka, kurangnya cahaya penerangan di tempat tersebut juga membuat penumpang tak betah kala menunggu kendaraan di halte tersebut.

"Pastinya nggak nyaman dong, kalo keadaanya udah malam, gelap dan nggak ada penerangan itu ngerasa unsafe banget sih. Apalagi khususnya saya sebagai perempuan yang ibaratnya rawan banget nih sama tindak kekerasan apa apun itu, dan kalo gelap tuh jadi worried aja" terang Eka.

Tak cuma gelap, hadirnya vandalisme yang mengotori dinding pun membuat ketidaknyamanan di halte tersebut kian lengkap.

"Lag pula ya, dari segi estetika tata ruang kota juga halte yang gelap dan nggak terawat tuh ngeganggu pemandangan banget sih," ungkapnya.

Ke depan, Eka berharap Pemerintah Kota Depok bisa memperhatikan fasilitas yang menunjang keamanan dan kenyamanan pengguna transportasi umum.

"Harapan aku sebagai pengguna, coba deh dibetulin, diperbagus, atau ngga usah deh susah kalo diperbagus, minimal penerangannya ada. Dan layak untuk tempat orang nunggu transportasi," tutupnya.