Miris, Di Balik Megahnya JIS, 26 Kepala Keluarga Menempati Rumah Triplek
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Jakarta International Stadium (JIS) berdiri megah di Kelurahan Papanggo, Tanjungpriok, Jakarta Utara. Bahkan stadion baru ini sudah disewakan untuk digunakan berolahraga.
Namun di balik kemegahan stadion yang diresmikan Anies Baswedan ini ada 26 Kepala Keluarga tinggal di bangunan yang tidak manusiawi. Pasalnya masih banyak warga yang belum menerima kompensasi atas pembangunan stadion tersebut.
Karena belum menerima kompensasi, warga-warga Kampung Bayam tersebut mendirikan bedeng di belakang JIS atau di pinggir rel kereta api.
Baca Juga: Kesaksian Warga Saat Ruri Repvblik Kecelakaan di Ciamis: Tubuhnya Terpental
Kondisi bedeng-bedeng tersebut sangat memprihatinkan. Mereka memanfaatkan tembok perlintasan kereta api sebagai dinding yang dikombinasikan dengan triplek dan kayu-kayu bekas. Sedangkan bagian atapnya digunakan terpal.
Bedeng-bedeng itu juga tak berpintu, sedangkan alas untuk tidur menggunakan bahan seadanya. Ketika kereta api melintas, kenyamanan penghuni bedeng terganggu oleh suara bising.
Supriyanto, salah satu warga menyatakan menolak pergi karena belum menerima kompensasi penggusuran. Selain dirinya, ada 26 keluarga yang bertahan karena tidak memiliki tempat tinggal lain.
Baca Juga: Bantah Pernyataan Mahfud MD, Komisi I: Kondisi Papua Tak Sesuai Fakta di Lapangan
Kata Supriyanto lagi, puluhan warga tersebut dijanjikan akan mendapat unit tempat tinggal di Kampung Susun Bayam di area JIS. Dia berharap rumah susun tersebut segera dibangun.
“Memang semuanya sudah ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI akan memberikan rumah deret yang ada di dalam stadium,†jelas Supriyanto.