Misteri Jejak Terakhir IPhone Penumpang Garuda Michael Tjendara, Maskapai Akhirnya Gandeng Polisi
Nasional

Beberapa waktu lalu heboh kasus dugaan hilangnya ponsel iPhone penumpang Garuda Indonesia rute Jakarta-Melbourne bernama Michael Tjendara. Menajemen Garuda sampai turun tangan untuk mengungkap kasus ini.
Belakangan, Kasus dugaan hilangnya iPhone milik Michael Tjendara salah satu penumpang Garuda Indonesia rute Jakarta-Melbourne, memasuki babak baru.
Dalam unggahan terbaru Michael Tjendara di akun Instagram @michaeltjendara, dia mengaku dapat informasi bahwa seseorang sudah menyerahkan diri dan mengaku sebagai pelaku pencurian. Namun, Michael tetap menunggu pernyataan resmi dari maskapai.
Baca Juga: Garuda Bikin Malu, Staf Diduga Curi iPhone, Petinggi Maling Triliunan
Misteri Terakhir IPhone Sebelum Lenyap
Unggahan Michael Tjendara. (Instagram @michaeltjendara)
Michael Tjendara sempat melakukan pencarian ketika menyadari iPhonenya sudah tidak ada. Ia mendeteksi iPhone miliknya di beberapa lokasi di Melbourne.
Michael merasa terakhir menyimpan iPhone miliknya di kantong kursi 30D saat boarding. Setelah mendara di Melbourne-lah, iPhone itu hilang dari kantung kursi.
Michael kemudian lapor ke kru, tetapi semua penumpang sudah dibebaskan keluar. Lokasi iPhone masih berada di Terminal 2 & Arrifal Merbourne Airport.
Kemudian Michael ke lokasi iPhone selanjutnya yang ditunjukkan "Findh My iPhone" di 9 Riverside Quay, Southbank. Ternyata lokasi tersebut merupakan hotel Mercure Southbank.
"Waktu menunjukkan 1.26 PM dan iPhone tetap tidak bergerak. 3 menit lagi saya tiba," tulis Michael dalam unggahan media sosialnya.
Kemudian setibanya di hotel Mercure, Michael mendapat bahwa Manager hotel terebut mengatakan bahwa crew Garuda GA716 sekitar 20 orang yang check-in. Tidak ada penumpang lain.
Kemudian setelah beberapa waktu kemudian. IPhone berpindah lagi di pinggir Yarra River di Southbank Promenade 100 meter dari hotel. Terakhir iPhone disebut sudah dibuang ke Yarra River dan semakin ke tengah.
Setelah itu, Michael Tjendara terus menyuarakan terkait kehilangan ponsel miliknya yang belum juga ditemukan. Belakangan, Michael Tjendara masih menunggu pihak Garuda atas kabar bahwa seseorang yang diduga mengambil handphone miliknya menyerahkan diri.
Garuda Gandeng Polisi
Unggahan Michael Tjendara. (Instagram @michaeltjendara)
Garuda Indonesia dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa maskapai telah bekerja sama dengan polisi dalam kasus laporan kehilangan handphone oleh penumpang GA 716 rute Jakarta-Melbourne tanggal 6 Juni 2025.
"Ini inisiatif ini diambil sebagai upaya untuk menghadirkan kepastian hukum bagi seluruh pihak yang berkepentingan," tulis Garuda dalam pernyataanya yang juga dibagikan di media sosial.
Kemudian Garuda juga tetap membebastugaskan terhadap awak kabin yang bertugas dalam penerbangan saat kejadian. Sementara itu, Garuda juga tetap berkomunikasi dengan penumpang yang bersangkutan, Michael Tjendara.
"Kami mengajak seluruh pihak untuk menghormati proses hukum yang tengah berjalan guna mencapai penyelesaian yang terbaik bagi semua pemangku kepentingan, serta tidak menimbulkan kesimpangisuran informasi di ruang publik," kata Garuda.
Tidak ada kabar terbaru dari garuda terkait keberadaan handphone Michael Tjendara. Termasuk pernyataan Michael Tjendara yang menyatakan bahwa terduga pelaku menyerahkan diri.