Misteri Wanita Tewas di Kost Jakarta Timur: Tak Ada Tanda Kekerasan
Hukum

FTNews - Polisi masih menyelidiki kasus wanita berinisial YY (47) yang ditemukan tewas tanpa busana di dalam kamar mandi sebuah Indekos. Peristiwa ini terjadi di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa (2/7).
Plh Kapolsek Cipayung, AKP Maryoto mengatakan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hal ini berdasarkan hasil visum korban di RS Polri Kramat Jati.
“Tanda-tanda kekerasan di tubuh tidak ada, tidak ada tanda tanda untuk itu. Ini masih menunggu pemeriksaan lanjutan forensik dari RS Polri,†kata Maryoto, kepada wartawan, pada Kamis (4/7).
Baca Juga: Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Farhat Abbas Terkait Dugaan Penistaan Agama
Sementara itu penyebab tewasnya korban juga belum diketahui. Termasuk juga soal belum mengarah ke dugaan tindak pidana pembunuhan.
“Belum tidak ada arah ke sana (pembunuhan) karena hasil pemeriksaan di RS Polri forensik. Ada batu empedu. Jadi belum ada keterangan yang merujuk ke tindak kejahatan,†ungkapnya.
Sementara itu hingga saat ini pihak kepolisian masih menelusuri kasus tewasnya korban dengan melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Bharada E dan Ricky Rizal Jalani Sidang Etik Kepolisian Setelah Vonis Hakim
“Ada sekitar empat saksi yang dimintai keterangan. Depan TKP yakni tetangga, warga, dan teman kerja dari korban,†ucap Maryoto.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Jasad korban ditemukan dalam kondisi tubuh membengkak.
“Mayat ditemukan didalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi telungkup dan sudah membengkak,†kata Armunanto, kepada wartawan, pada Rabu (3/7).
Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman Sinaga mengatakan bahwa mayat ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB. Sementara itu diketahui sebelum ditemukannya jasad korban, ada saksi yang melihat seorang Warga Negara Asing (WNA) membawa koper.
“Sebelumnya hari Minggu kemarin itu tanggal 30 Juni jam 12an ada yang melihat diduga pacarnya itu Warga Negara Asing masuk ke dalam kosan bawa koper. Tapi faktanya kita belum bisa membuktikan kalau itu mayat yang dibawa,†jelas Hotman.
“Jadi ada saksi yang menyatakan orang masuk bawa koper gitu ada yang melihat, cuma dia di dalam kos-kosan. Kopernya dibawa lagi sama orangnya. Tapi kita belum bisa menyimpulkan, hari ini baru diautopsi,†lanjutnya.