Mobil Hyundai i20 Bawa 3 Orang Tiba-tiba Meledak di Lampu Merah

Suasana di sekitar Benteng Merah (Red Fort) mendadak mencekam pada Senin (10/11/2025) malam setelah sebuah mobil Hyundai i20 tiba-tiba meledak di lampu merah.

Ledakan keras itu menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai lebih dari 20 orang lainnya.

Baca Juga: Pakistan Rilis 4 Nomor Ekor Pesawat Tempur India yang Ditembak Jatuh

Polisi Delhi mengonfirmasi bahwa mobil tersebut membawa tiga orang di dalamnya saat ledakan terjadi sekitar pukul 18.52 waktu setempat (13.22 GMT).

Kendaraan itu dikabarkan berhenti di lampu merah di dekat stasiun metro yang melayani kawasan wisata Benteng Merah sebelum tiba-tiba meledak hebat.

“Mobil itu berhenti sesaat di persimpangan, lalu ledakan besar terjadi dan menghancurkan mobil-mobil di sekitarnya,” kata Komisaris Polisi Delhi Satish Golcha.

Baca Juga: Toyota Rumion, Tampang Ertiga Pakai Mesin Suzuki Harga Rp180 Jutaan

Kronologi Awal dan Kondisi di Lokasi Kejadian

Ilustrasi Hyundai I20 berisi tiga orang meledak di Delhi, India [Meta AI]

Saksi mata menggambarkan suasana di lokasi sebagai “penuh kepanikan dan kekacauan”.

“Kendaraan di samping mobil itu terbakar. Saya melihat sedikitnya empat jenazah di tanah,” ujar Mohammad Asad, seorang pengemudi ambulans yang pertama tiba di tempat kejadian, dikutip dari kantor berita PTI.

Petugas pemadam kebakaran dan tim medis segera dikerahkan untuk memadamkan api dan mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.

Hingga kini, identitas tiga orang di dalam mobil Hyundai i20 tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Polisi Lacak Kepemilikan Mobil Hyundai i20

Polisi India menyatakan tengah menelusuri asal dan kepemilikan kendaraan Hyundai i20 yang menjadi sumber ledakan.

Beberapa laporan awal menyebut bahwa mobil berwarna merah itu terlihat parkir selama beberapa jam di sekitar Benteng Merah sebelum berpindah ke persimpangan tempat ledakan terjadi.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti ledakan, namun pihak berwenang tidak menutup kemungkinan adanya unsur sabotase atau kesalahan teknis pada kendaraan.

“Semua kemungkinan sedang diteliti secara menyeluruh,” ujar Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, yang langsung meninjau lokasi kejadian pada malam hari.

Amit Shah: Pelaku Tidak Akan Dibiarkan Begitu Saja

Dalam pernyataan resminya, Amit Shah menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat dalam insiden tersebut.

“Saya sangat terpukul dengan tragedi ini. Mereka yang berada di balik ledakan tidak akan dibiarkan begitu saja,” ujarnya.

Pertemuan darurat tingkat tinggi digelar pagi ini di Kementerian Dalam Negeri India untuk membahas langkah penyelidikan lanjutan. Beberapa badan keamanan, termasuk unit antiteror, telah dikerahkan untuk memperkuat investigasi.

Kawasan Sejarah dalam Siaga Tinggi

Benteng Merah, peninggalan era Mughal berusia lebih dari 350 tahun, merupakan salah satu destinasi wisata paling ramai di Delhi.

Setelah kejadian tersebut, beberapa area wisata dan bandara di Delhi serta wilayah Uttar Pradesh ditetapkan dalam status siaga tinggi.

Petugas keamanan kini berjaga ketat di sekitar lokasi ledakan, rumah sakit, dan fasilitas publik utama. Warga diminta tetap waspada dan menghindari penyebaran informasi palsu yang beredar di media sosial.

Polisi Masih Selidiki Motif Ledakan

Meski berbagai spekulasi beredar luas, aparat kepolisian belum memastikan apakah peristiwa ini merupakan serangan terencana atau kecelakaan kendaraan.

“Penyelidikan masih berlangsung dan akan memakan waktu. Tim forensik tengah memeriksa sisa kendaraan untuk mencari sumber ledakan,” kata seorang petugas di lokasi kepada BBC.