Mobil Pelat Diplomatik Tabrak Empat Pejalan Kaki di Cilincing

Forumterkininews.id, Jakarta - Pengemudi mobil pelat diplomatik menabrak empat pejalan kaki terjadi di Jalan Raya Cilincing arah Barat. Tepatnya di dekat Persimpangan Jaya, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/11) pagi.

Kecelakaan ini juga tersebar dalam unggahan media sosial instagram @jakut.info. Tampak mobil sedan Lexus berwarna hitam dengan pelat nomor CD 27 09 dalam kondisi rusak pada body bagian depan. Berhenti menyerong di tengah jalan.

Sementara itu terlihat seorang wanita mengenakan baju bermotif bulu macan tutul diduga korban kecelakaan berada di atas tandu darurat untuk dievakuasi.

Baca Juga: Soal Pimpin Negara, Prabowo Mengaku Harus Banyak Belajar dari Jokowi

Selain itu juga sejumlah pengendara, warga sekitar beserta petugas kepolisian tengah menginterogasi pengemudi mobil.

Menanggapi hal ini, Kasat Lantas Jakarta Utara, Kompol Edy Purwanto mengatakan terdapat empat pejalan kaki menjadi korban kecelakaan tersebut.

“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.10 WIB mengakibatkan empat orang luka ringan berinisial MR (17), SP (16), IH (19), dan M (43),” ucap Edy, saat Forumterkininews hubungi di Jakarta, Jumat (10/11).

Baca Juga: Sebagian Korban Tewas Kebakaran Tambora Diserahkan ke Keluarga

Lebih lanjut Edy menuturkan kecelakaan ini bermula saat kendaraan Lexus melaju dari arah Timur ke Barat di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara.

“Sesampainya di dekat persimpangan Jaya hilang kendali oleng ke kiri menabrak 3 orang pejalan kaki. Kemudian kendaraan tersebut kembali melaju ke arah Barat dan setibanya di depan RS Koja menabrak pejalan kaki M,” tukas Edy.

Sementara itu pengemudi tersebut tetap melaju. Kabur ke arah pemakaman, kemudian memutar balik arah ke Timur dan tertangkap di depan Pelabuhan NTCP  1.

Koordinasi Divisi Internasional

Terpisah, Kasubdit Gakkum Ditlantas PMJ AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, akan berkoordinasi dengan divisi hubungan internasional untuk menangani kasus tersebut.

“(Pengemudi) diamankan itu belum tau karena dia kan terkait dengan mungkin ya orang asing. Makanya kan harus ada koordinasi dengan Kedubes. Ga mungkin saya langsung ini orangnya saya tangkep, ga bisa lah. Kan harus koordinasi dengan bidang internasional dulu mekanismenya,“ ucap Jhoni.

Kemudian Jhoni menuturkan nantinya akan ada sejumlah tahapan yang harus dilakukan untuk membuat terang kasus tersebut.

“Harus ada pemeriksaan, pemeriksaannya kan belum, masih tahap-tahap dulu. Masih bersurat dulu kita dengan dubes, dengan binter, divisi hubungan internasional Mabes, nanti bersama-sama kita upayakan pemeriksaan,” tutup Jhoni.