Mobil Rubicon Mario Dandy Laku Dilelang Kejari Jaksel!

FTNews – Mobil Rubicon milik terpidana Mario Dandy akhirnya laku dilelang oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel). Adapun mobil ini merupakan kendaraan yang digunakan terpidana Mario Dandy dkk saat menganiaya anak korban David Ozora, pada Februari 2023 lalu.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo membenarkan telah terjualnya mobil tersebut. Harga akhir dari penjualan itu senilai Rp 725 juta.

“Ada tiga penawar terus kita dapet harga terbaiknya Rp 725 juta. Nah ini prosesnya dilengkapi dulu administrasinya lengkap terus kita lepas,” ucap Haryoko, kepada wartawan, pada Selasa (11/6).

Lebih lanjut nantinya hasil penjualan tersebut akan diberikan kepada korban David Ozora. Tetapi Haryoko menuturkan penyerahan akan dilakukan usai penyelesaian administrasi.

“Sekarang prosesnya melengkapi administrasi, kalau administrasi udah komplit nanti kita akan lepas. Dan setelah ada biaya administrasi, berapa persen ya (sekitar) 2,5 persen biaya lelang itu nanti semuannya hasilnya kita serahkan ke korban,” jelas Haryoko.

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) menurunkan harga mobil Rubicon milik terpidana Mario Dandy menjadi Rp 600 Juta. Mobil ini merupakan barang bukti penganiayaan David Ozora yang terjadi pada Februari 2023 lalu.

Kepala Kejari Jaksel, Haryoko Ari Prabowo mengatakan ini merupakan lelang ketiga. Pertama Kejari Jaksel menawarkan harga Rp 809 juta dan setelahnya pada lelang kedua menawarkan Rp 700 juta.

“Kita coba limit yang terbaik lah Rp 600 juta per hari ini. (Lelang) 4 Juni 2024 sampai 11 Juni 2024, nanti kita tunggu kita buka di limit Rp 600 juta,” kata Haryoko, di Jakarta, pada Selasa (4/6).

Lebih lanjut Haryoko mengungkapkan barang bukti ini terus turun harga bukan berarti tidak laku. Tetapi belum ada yang meminati mobil jeep berwarna hitam itu. Kejari Jaksel menargetkan barang itu akan terjual sebelum September 2024.

BACA JUGA:   Hari ini, Kendaraan Nomor Ganjil Tidak Bisa Masuk Tol Trans Jawa

“Kita ada limit batas. Sebenarnya gini, dipenilaian itu ada limit batas dan limit atas. Saya bisa saja menetapkan langsung batas bawahnya, cuma kan bukan itu tujuannya. Nanti kita usahakan yang terbaik lah. Saya tidak mau menyerah untuk melepas Rubicon itu dengan harga murah,” jelas Haryoko.

Sementara itu ia menuturkan nantinya hasil lelang akan diserahkan kepada korban. Menurutnya semakin tinggi (harga) lelang yang didapatkan maka semakin baik untuk korban.

“Nanti hasilnya semuanya kita serahkan. tidak kita kurangi sepeserpun. Kecuali pajak-pajak kalau memang ada pajak atau pungutan resmi. Tapi hasil lelang itu kita serahkan semuannya ke korban,” pungkasnya.

Artikel Terkait