Nama-nama Pendaki Puncak Carstenz yang Selamat, Salah Satunya Fiersa Besari
Daerah

Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan ada 13 orang pendaki Puncak CarsTenz yang selamat dalam pendakian Jumat (28/2/2025) lalu.
Pendakian Puncak Carstenz itu diikuti oleh musisi dan penulis, Fiersa Besari, yang sempat hilang kontak dengan keluarganya.
Dalam pendakian Puncak Carstenz itu juga ada nama Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono yang tewas karena hipotermia.
Baca Juga: Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono Meninggal di Puncak Carstensz, Nadine Chandrawinata Berduka
Kepala Kantor SAR Timika, Papua, I Wayan Suyatna mengatakan, dari ke-13 nama pendaki yang selamat, salah satunya adalah Fiersa Besari.
"Fiersa bersama tiga WNA asal Turkiye dan Rusia selamat," jelasnya pada Minggu (2/3/2025) malam, dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Fiersa Besari masuk daftar 15 orang tim pendaki Puncak Carstensz Pyramid yang dilaporkan ke Basarnas pada Minggu dini hari pukul 00.46 WIT membutuhkan pertolongan evakuasi.
Baca Juga: Profil Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono, Dua Pendaki yang Tewas di Puncak Carstenz
Dari informasi yang diterima tim SAR, para pendaki tersebut mengalami kondisi berbahaya di Puncak Carstenz.
Menurut Wayan, kondisi berbahaya itu dilaporkan karena adiduha ada anggota tim pendaki yang terkena gejala acute mountain sicknes (AMS).
Gejala AMS itu dialami anggota tim pendki saat perjalanan turun, setelah summit di bawah puncak, atau belum melintasi lintasan jembatan tali (tyrolean).
Dan para pendaki yang ditemukan selamat oleh tim Sar di Puncak Carstenz adalah sebagai berikut:
- Fiersa Bestari
- Indira Alaika
- Furki Rahmi Syahroni
- Saroni
- Ludy Hadiyanto
- WNA Turkiye
- WNA Turkiye
- WNA Rusia
- Nurhuda (pemandu)
- Alvin Perdana (pemandu)
- Arlen Kolinug (pemandu)
- Jeni Dainga (pemandu)
- Ruslan (pemandu)
Sementara, dua pendaki lainnya yakni Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti dinyatakan Basarnas menjadi korban meninggal dunia.
"Untuk korban meninggal dunia atas nama Elsa Laksono (Minggu) pagi tadi sudah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter, termasuk tiga korban selamat, saat ini sudah ada di RSUD Timika," tambah Wayan.