Nana Mirdad Ceritakan Kronologi Diteror Debt Collector Gegara Paylater

Cerita Nana Mirdad yang mendapat teror dari penagih utang atau debt collector gara-gara menggunakan fitur paylater di sebuah aplikasi ojek online (ojol) masih menjadi perhatian publik. Apa yang dialami Nana juga dirasakan oleh banyak masyarakat yang menggunakan fitur tersebut.

Lewat unggahan Instagram Story-nya, Nana menceritakan kronologi ia diteror oleh debt collector aplikasi ojol tersebut. Semuanya hanya karena dia lupa mengisi saldo aplikasi tersebut hingga hari H jatuh tempo tagihan paylater-nya.

"Tagihan untuk tanggal 1. Tapi sejak pagi sudah ditelepon terus-menerus, seolah-olah telat bayar berhari-hari," cerita Nana dalam Instagram Story-nya.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Sampaikan Permohonan Maaf

Nana Mirdad diteror debt collector hanya karena belum membayar tagihan paylater di hari H jatuh tempo. (Instagram)

"Setelah dibayar pun tetap dikenai denda satu hari sebesar Rp50 ribu, yang menurut saya cukup tinggi," lanjutnya.

Perlakuan yang diterimanya ini membuat Nana terkejut. Pasalnya, Nana mengira paylater adalah fitur yang disiapkan aplikasi ojol tersebut untuk memudahkan penggunanya, bukan bagian dari pinjaman online (pinjol).

"Saya baru tahu kalau ini termasuk pinjol legal. Karena itu, mereka punya akses ke data BI dan bisa mempengaruhi skor kredit kita. Padahal catatan kredit saya di kartu kredit (credit card atau CC)selama ini tidak pernah bermasalah," keluh Nana.

Baca Juga: Viral Tarik Paksa Motor di Kalideres, 3 Debt Collector Ditangkap

Nana Mirdad menyarankan masyarakat untuk menghindari penggunaan paylater. (Instagram)

"Kirain dikasih reward aja untuk dipermudah sebagai customer setia haha ternyata aku salah. Nggak ada niatan cari pinjaman sama sekali lho. Tapi ternyata perlakuannya bener-bener kaya jadi terjerat pinjol gitu ya," tambahnya.

Gara-gara pengalaman tak menyenangkannya ini, istri Andrew White itu mengimbau masyarakat untuk menghindari penggunaan paylater. Ia lebih menyarankan publik untuk memakai kartu kredit yang dihubungkan pada aplikasi ojol.

"Apapun itu sebisa mungkin jangan pinjam atau pakai yang online-online begini yaa. Top up aja, atau kalau mau link CC. Aman sentosa," pungkasnya.