Forumterkininews.id, Washington – Pemerintah Amerika Serikat berencana menguji mesin pesawat ruang angkasa yang ditenagai nuklir pada tahun 2027. Uji coba ini menjadi bagian dari upaya Badan Antariksa AS (NASA) mendorong astronot ke Mars di masa depan.
“NASA akan bermitra dengan badan penelitian dan pengembangan militer AS, Defense Advanced Research Projects Agency (Darpa). Terutama untuk mengembangkan mesin propulsi termal nuklir dan meluncurkannya ke luar angkasa pada 2027,” kata administrator NASA Bill Nelson selama konferensi di Pelabuhan Nasional, Maryland dikutip Reuters, Rabu (25/1).
Sejauh ini, NASA telah mempelajari selama beberapa dekade mengenai konsep propulsi termal nuklir, yang memperkenalkan panas dari reaktor fisi nuklir ke propelan hidrogen.
Yang juga digunakan untuk memberikan daya dorong yang diyakini jauh lebih efisien daripada mesin roket berbasis kimia tradisional. Pejabat NASA memandang propulsi termal nuklir sebagai hal yang penting untuk mengirim manusia ke luar bulan dan lebih jauh ke luar angkasa.
“Perjalanan ke Mars dari Bumi menggunakan teknologi ini bisa memakan waktu sekitar empat bulan, bukan sekitar sembilan bulan dengan mesin konvensional bertenaga kimia, “kata para insinyur.
Secara substansial hal itu juga akan mengurangi waktu astronot terpapar radiasi luar angkasa dan juga akan membutuhkan lebih sedikit persediaan, seperti makanan dan kargo lainnya, selama perjalanan ke Mars.
