Nasib Ancelotti di Ujung Tanduk Pasca Real Madrid Kalah dari Barcelona di Copa del Rey

Real Madrid gagal balas dendam pada Barcelona di final Copa del Rey, Minggu (27/4/2025) dini hari. Kalah 3-2 lewat perpanjangan waktu, Madrid hanya bisa melihat dari pinggir lapangan saat pemain Blaugrana mengangkat trofi juara Copa del Rey.

Kekalahan di Sevilla dini hari tadi tak hanya membuat Madrid gagal juara dan balas dendam pada Barcelona, tapi juga membuat posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih utama makin terpojok.

Setelah tersingkir secara memalukan dari Liga Champions dan hanya berada di peringkat 2 klasemen sementara Liga Spanyol, banyak yang memprediksi Los Blancos akan segera memecat Ancelotti. Kegagalan juara Copa del Rey hanya makin memperkuat alasan manajemen untuk mendepak pelatih asal Italia tersebut.

Baca Juga: Madrid ke Semifinal Copa del Rey usai Depak Atletico

Real Madrid kalah 3-2 dari Barcelona di final Copa del Rey. (realmadrid)

Soal masa depannya yang makin di ujung, Ancelotti santai. Mantan pelatih AC Milan itu kembali menunjukkan keengganannya bicara masa depannya di Santiago Bernabeu usai kekalahan Madrid atas Barcelona.

"Aku bisa lanjuta atau aku bisa saja berhenti. Ini akan jadi pemberitaan berlanjut selama beberapa minggu ke depan," kata Ancelotti seperti dikutip dari web resmi Real Madrid.

Jika memang dipecat Madrid, Ancelotti tak perlu khawatir menganggur. Pasalnya, timnas Brazil menyatakan siap menampung pelatih berjuluk Don Carlo itu.

Baca Juga: Real Madrid Nyaris Tergelincir di Markas Sevilla

Manajemen Real Madrid diprediksi tak akan melanjutkan kerja sama dengan Ancelotti usai kegagalan musim ini. (realmadrid)

Federasi sepak bola Brazil (CBF) diketahui getol mendekati Ancelotti untuk mengisi kekosongan kursi pelatih sejak mundurnya Tite pasca Piala Dunia 2022 lalu. Tetapi, Ancelotti selalu menolak pinangan Brazil dengan alasan menghormati kontraknya di Madrid.

Seorang sumber mengatakan bahwa pembicaraan antara perwakilan CBF dan rombongan Ancelotti telah dilanjutkan dalam beberapa minggu terakhir. Seorang agen dan dua perantara Brazil kini berada di Madrid.