Nasib Cak Lontong Mirip Sule? Gak Laku Gara-gara Dukung Ganjar-Mahfud

Pelawak Cak Lontong sudah tak laku lagi gara-gara dirinya mendukung pasangan 03 atau Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat Pemilihan Presiden 2024.
Pemilik nama asli Lies Hartono ini mengungkapkan perilaku para politikus di Indonesia belum profesional.
Cak Lontong merasa dirinya sudah masuk daftar hitam sejak ikut mendeklarasikan pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Menyesal Absen di Penetapan Presiden Terpilih, Ini Sebabnya
Menurut pengakuan Cak Lontong, seluruh pekerjaannya mendadak dibatalkan cuma karena ia mendukung calon dari PDIP itu.
"Saya pada titik berkesimpulan bahwa politik kita ini tidak profesional pelakunya, menurut saya. Padahal orang politik itu selalu mengatakan bahwa tidak ada kepentingan, eh, tidak ada teman dan lawan yang abadi," kata Cak Lontong berbicara di podcast Mahfud MD.
Cak Lontong mengatakan, para politikus di Indonesia Cuma omon-omon belaka.
Mereka tidak terima saat seseorang memiliki pilihan yang berbeda dan orang tersebut akan dianggap lawan.
Cak Lontong kemudian menggambarkan wajah politik di Indonesia belum objektif.
Baca Juga: Bangun Indonesia, Ganjar Pranowo Ungkap Tujuh Program
Padahal, setiap warga negara memiliki hak suara yang dilindungi secara konstitusional. Begitu juga dengan memilih pasangan calon yang berbeda tidak melanggar undang-undang.
"Tetapi ketika saya menggunakan hak saya secara konstitusional, tidak melanggar undang-undang, kok saya dimusuhin? Kan aneh. Buat saya itu nggak profesional. Ini namanya baperan," kata Cak Lontong.
Cak Lontong lalu mengenang kembali saat menunjukkan dukungannya kepada pasangan Ganjar-Mahfud, seluruh pekerjaan yang sudah disetujui mendadak dibatalkan seminggu kemudian.
Saat itu ia ikut mengantarkan Ganjar-Mahfud untuk mendaftar ke kantor KPU.
Padahal, ada panitia yang sudah memberikan uang berupa down payment atau DP, namun tetap dibatalkan.
Padahal, Cak Lontong bukan seorang politikus partisan yang jadi pengurus partai.
Selain itu, Cak Lontong merasa dirinya bukan bagian dari ormas.
Warganet ada yang menanggapi bahwa pernyataan Cak Lontong itu memang wajar terjadi karena Cak Lontong pernah jadi pendukung Presiden Joko Widodo.
Cak Lontong pernah jadi salah satu Master of Ceremony atau MC pelawak dengan bayaran tertinggi di Indonesia.
Posisinya di puncak industri hiburan bersaing dengan komedian lain seperti Sule, Tukul Arwana, dan Denny Cagur.
Melaney Ricardo, saat mewawancarai Cak Lontong di podcast miliknya pada Januari 2024, mengungkap bayaran Cak Lontong.
“Masih jadi m si nomor satu terkaya?” tanya Melani, mencoba mendapatkan jawaban langsung dari Cak Lontong yang dikenal dengan gaya humor khasnya.
Menurut Cak Lontong, gelar MC termahal Cuma sebutan dari orang lain, sedangkan dirinya merasa sulit untuk menentukan ukuran mahal atau murah, karena hal itu relatif.
Cak Lontong pun merasa tarifnya masih dalam batas wajar.
Nasib Mirip Sule
Nasib Cak Lontong ini mengingatkan kita pada komedian Sule. Ayah Rizky Febian itu tiba-tiba ditolak beberapa stasiun televisi swasta karena dinilai arogan tidak mau di-roasting setelah adanya pengakuan dari Kiki Saputri.