Netizen Soroti Klarifikasi Taman Safari Soal Entitas Berbeda dengan Oriental Circus Indonesia

Nasional

Minggu, 20 April 2025 | 11:39 WIB
Netizen Soroti Klarifikasi Taman Safari Soal Entitas Berbeda dengan Oriental Circus Indonesia
Taman Safari Indonesia. (tamansafari.com)

Taman Safari Indonesia tengah dirundung kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan terhadap pemain sirkus yang tergabung dalam Oriental Circus Indonesia (OCI).

rb-1

Kasus ini muncul ketika eks pemain sirkus OCI kembali bersuara kepada Kemenkumham dan publik di banyak platform media sosial.

OCI diketahui juga bermain untuk Taman Safari dan pendiri organisasi sirkus tersebut juga merupakan pendiri Taman Safari. Dugaan pelanggaran HAM tersebutlah diduga dilakukan oleh pihak OCI terutama pendiri yang disebut oleh korban.

Baca Juga: Viral Video Pertunjukan Oriental Circus Indonesia, Netizen: Nangis Banget Nonton Ini

rb-3

Dugaan pelanggaran HAM tersebut dimulai dari ekploitasi ekonomi atau tak peroleh bayaran, hilangnya identitas pekerja sejak bayi hingga dewasa, tidak berhubungan dengan pihak luar, hingga pemenuhan hak dasar seperti pendidikan hingga penyiksaan.

Pengakuan terkait perbudakan di Taman Safari. (YouTube Forum Keadilan TV)

Namun dalam klarifikasinya, Taman Safari membantah disamakan dengan OCI. Menurut Taman Safari, keduanya merupakan entitas yang bebeda.

Berikut 5 poin klarifikasi Taman Safari yang dibagikan di web resmi perusahaan dan di medias sosial:

Baca Juga: Isu Penyiksaan hingga Perbudakan Pemain Sirkus, Netizen Desak Boikot terhadap Taman Safari

1. Taman Safari Indonesia dan Oriental Circus Indonesia adalah dua identias yang berbeda. Taman Safari Indonesia bergerak di bidang konservasi satwan dan taman rekreasi edukatif untuk umum, sementara Oriental Circus Indoensia (OCI) merupakan kelompok sirkus yang melakukan pertunjukan secara berpindah-pindah.

2. Taman Safari Indonesia secara legal berdiri sejak 1981 dengan nama PT Africa Lion Safari dan berubah nama menjadi Taman Safari Indonesia. Sementara Oriental Circus Indonesia berdiri dan beroperasi aktif pada periode tahun 1967-1997.

3. Menanggapi isu terkait penganiayaan, eksploitasi dan dugaan pelanggaran HAM: pelapor merupakan atlet dan talenta sirkus yang berada di bawah naungan Oriental Circus Indonesia bukan Taman Safari Indonesia.

4. Seluruh pemain Oriental Circus Indonesia bukan karyawan Taman Safari Indonesia dan karyawan Taman Safari Indonesia bukan karyawan Oriental Circus Indonesia.

5. Taman Safari Indonesia tidak membenarkan segala bentuk kekerasan dan ekspolitasi, serta Taman Safari Indonesia menjunjung tinggi penegakan HAM.

Netizen menolak klarifikasi tersebut dan menyebut hal itu sebagai upaya cuci tangan. Taman Safari dinilai mau lari dari tanggung jawab terkait dugaan pelanggaran HAM di sana.

Taman Safari Indonesia. (Instagram)

"Taman Safari Indonesia dari halaman websitenya, menyebutkan Taman Safari Indonesia dibangun oleh 3 figur bersaudara yang awalnya tergabung dalam grup Oriental Sirkus Indonesia. Ini yang bilang PT TSI sendiri loh, setelah kasus langsung cuci tangan," kata @irfan_noviandana.

"Taman Safari dan OCI itu ownernya sama bang. Jangan mau dibodohin. Mari boykot taman safari!" kata @ullih.hersandikata.

"Bosnya sama, dulu nyari modal bangun TSI ya dari oriental circus. Apa karena circus keliling jadi engga perlu ada surat ijin usaha resmi kah? Terus hewan-hewan dulu di sirkus itu apa legal kah? Bodo amat pak kalian blunder sendiri. Urusan kami hanya meminta hak-hak kami, identitas diri, dan pertemukan dengan keluarga asli kami, dan menuntut hasil jerih payah kami yang selama di sana," komentar @experformer_)

"Sejarahnya jelas Pak/Bu, ditulis dengan rapih dalam buku 'Tiga Macan Safari'. Di buku itu ditulis, sekitar 1963-1968 Pak HM membuat Bintang Akrobat dan gadis plastik. Tiga tahun berselang hadirlah Oriental Show yang berganti nama menjadi Oriental Circus Indonesia (OCI) pada 1972. Dan saat mulai banyak satwa ikut dalam sirkus, bersama 3 putranya yaitu (JM, FM, TS) membuat kebun binatang yang diberi nama Taman Safari. Ini saya kutip dari buku Tiga Macan Safari, bisa dibeli di Gramed wkwk. So please," kata @

izky_1999.

Tag Taman Safari Oriental Circus Indonesia pemain sirkus pelanggaran ham oci pemain sirkus oci

Terkini