Nias Barat Diguncang Gempabumi 4.2, BMKG: Disebabkan Aktivitas Submarine Faulting

Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara (Sumut) diguncang dua kali gempabumi, Senin (28/10/2024) dini hari. Balai Besar MKG Wilayah I Gempa mencatat, gempa pertama diketahui berkekuatan M4.2 dengan episinter terletak pada koordinat 0.84° LU dan 97.42° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 15 km BaratDaya Nias Barat, pada kedalaman 21 km.

Sedangkan gempabumi kedua tercatat M2.9 pada koordinat 0.78 LU dan 97.35 BT dengan kedalaman 16 Km. Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di daerah Kabupaten Nias Barat dengan skala intensitas III MMI.

Sedangkan di daerah Kabupaten Nias Selatan dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca Juga: Pak Kapolda Tolong! Pemuka Agama di Medan Resah Maraknya Begal, 3 Ustaz Jadi Korban

ilustrasi gempabumi (pixabay)

Kepala Balai Besar MKG Wilayah I, Hendro Nugroho, ST., M.Si. mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Submarine Faulting," terang Hendro Nugroho, Senin (20/10/2024).

Kepada masyarakat,BBMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga: Dear Warga Jakarta! Sedia Payung Sebelum Hujan, Ini Prediksi Cuaca Hari Ini

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," papar Hendro Nugroho.

Selain Nias Barat, gempabumi juga mengguncang Kabupaten Nias Selatan. Dari catatan BMKG, gempabumi M2.9 terjadi pada pukul 06.35 WIB di kedalaman 10 km.