Pak Kapolda Tolong! Pemuka Agama di Medan Resah Maraknya Begal, 3 Ustaz Jadi Korban

 

FT News – Pemuka agama di Medan, mengaku resah dengan maraknya kejahatan jalanan terutama aksi begal yang mengancam keselamatan nyawa korban.

Meski polisi sedang meningkatkan pengamanan dalam rangka event PON XXI 2024, nyatanya pelaku begal tetap nekat beraksi.

Kekinian, seorang pemuka agama malah menjadi korban perampokan. Korban Ustaz Banu Wira Baskara, dibegal ketika melintas di Jalan AH Nasution, Rabu (4/9/2024).

Akibat perampokan ini, korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor jenis Vario. Korban juga telah membuat laporan ke Polsek Delitua.

Banu mengatakan aksi begal di Medan memang sudah sangat meresahkan, dan kerap menyasar Ustaz yang beraktivitas untuk dakwah saat subuh.

Ia pun berharap agar keamanan Kota Medan dapat terjaga, apalagi selama event nasional PON XXI 2024.

“Harapannya gimana Medan ini aman lah,” ujarnya, Sabtu (7/9/2024).

Banu menyampaikan sekurangnya ada 3 orang Ustaz yang menjadi korban keganasan begal.

“Karena banyak juga, bukan saya aja yang kena musibah ini. Dua minggu yang lalu ada juga Ustaz Gunawan dari Tanah Karo dibegal di Jalan Zein Hamid, Titi Kuning,” katanya.

Ustaz di Medan menjadi korban begal menunjukkan bukti laporan. Ist

“Sebelumnya lagi dua atau tiga bulan yang lalu, Ustaz Amin mau ceramah subuh ke kanal (Delitua) kena begal juga. Kami pun pemuka agama ini resah lah kondisi Medan saat ini. Apalagi ada even nasional, TKP nya juga di jalan nasional,” tukasnya.

Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma ketika dikonfirmasi mengenai aksi begal yang menimpa Ustaz Banu belum memberikan penjelasan.

Polisi Juga Kena Begal

Sebelumnya, seorang anggota polisi di Sumut juga menjadi korban perampokan begal di Jalan Km 17.5, Kota Binjai, Sumut, Selasa (27/8/2024) dinihari.

Akibat perampokan ini, pelaku begal yang berjumlah sekitar 9 orang ini berhasil menggasak sepeda motor milik anggota polisi tersebut.

BACA JUGA:   Bareskrim Polri Tetapkan Saifuddin Ibrahim Sebagai Tersangka

Adapun korban begal yakni Bripda HN yang seharinya bertugas di bagian BA SPN Polda Sumut.

Sebelum kejadian, korban berangkat dari Medan menuju ke SPN Polda Sumut di Hinai, Kabupaten Langkat, pada Selasa dinihari

Nahas, sesampainya di Jalan Binjai Km 17,5, pelaku begal yang menaiki 5 unit sepeda motor sambil menenteng senjata tajam jenis klewang, memepet korban.

Ilustrasi aksi begal. Ist

Pelaku dengan beringas mengancam korban dan menyuruhnya untuk turun dari sepeda motornya.

Karena situasi tidak memungkinkan untuk melakukan perlawanan, korban yang tak berdaya hanya bisa menyaksikan pelaku mengambil kunci kontak sepeda motor, dan memaksanya turun dari sepeda motor.

Salah satu pelaku kemudian membawa sepeda motor korban dan merampas semua barangnya, berupa dua unit HP serta tas berisi pakaian. Setelah itu, para pelaku kabur menuju arah Kota Medan meninggalkan korban di lokasi.

Artikel Terkait