Noel Dapat Rp 3 Miliar Kasus Pemerasan K3 Kemnaker, Ketua KPK: Ngomongnya Buat Renovasi Rumah, Tapi...
Hukum
. [FTNews.co.id_Selvianus Kopong Basar] 220820253.jpg)
Irvian Bobby Mahendro (IBM), Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemnaker tahun 2022-2025, tersangka kasus pemerasan sertifikat K3 Kemnaker yang mendapat julukan 'Sultan' dari mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan. [Dok. Istimewa]Setyo mengungkapkan bahwa Noel menjuluki Irvian Bobby Mahendro dengan sebutan 'Sultan'. Ini lantaran IBM dikenal memiliki banyak uang.
"IEG menyebut IBM sebagai 'Sultan'. Maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3," kata Ketua KPK
Dalam perkara ini sendiri Irvian Bobby Mahendro mendapat aliran dana sebanyak Rp 69 miliar.
"Pada tahun 2019-2024, IBM diduga menerima aliran uang sejumlah Rp 69 miliar melalui perantara. Uang tersebut selanjutnya digunakan untuk belanja, hiburan, DP rumah, setoran tunai kepada GAH, HS, dan pihak lainnya," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8) kemarin.
Uang tersebut juga dipakai Irvian Bobby Mahendro di antaranya membeli sejumlah aset seperti kendaraan hingga penyertaan modal pada tiga perusahaan yang terafiliasi Perusahaan Jasa K3 (PJK3).
Noel Ditahan dan Dipecat
Mantan Wamenakaer Immanuel Ebenezer dan 10 tersangka lainnya ditahan selama 20 hari pertama, terhitung mulai 20 Agustus 2025 hingga 10 September 2025 di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (22/8/2025) resmi memecat Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) dari jabatan Wamenaker.
Atau di hari yang sama setelah Noel ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan sertifikat K3 Kemnaker.