Notifikasi 'NO SYSTEM IS SAFE' di MyTelkomsel Bikin Panik, Benarkah Kena Hacker?
Teknologi

Viral di media sosial X, sejumlah pelanggan Telkomsel dibuat resah setelah muncul notifikasi misterius di aplikasi MyTelkomsel.
Pesan tersebut menampilkan tulisan “NO SYSTEM IS SAFE!” yang langsung menimbulkan kekhawatiran soal potensi serangan hacker ke operator pelat merah tersebut.
Baca Juga: Masa Aktif Telkomsel Hampir Habis? Ini Solusi Praktis Agar Nomor Tetap Aman
Sejumlah warganet mengaku panik usai menerima notifikasi tersebut. Salah satu pengguna X membagikan tangkapan layar berisi notifikasi “NO SYSTEM IS SAFE” disertai pengalaman mendapat banyak panggilan dari nomor tidak dikenal.
“Telkomsel kenapa sih ya Allah, udah app-nya dijebol hacker, banyak spam telepon,” tulisnya.
Pesan Terinspirasi Film Who Am I
Baca Juga: Kehabisan Pulsa? Begini Cara Mengaktifkan Layanan Darurat Telkomsel
Telkomsel menyampaikan klarifikasi mengenai notifikasi No SYSTEM IS SAFE. (Instagram @mytelkomsel)
Tak sedikit pula yang mengaitkan pesan itu dengan film Jerman berjudul Who Am I (2014).
Menurut seorang pengguna X, kalimat “NO SYSTEM IS SAFE” serta gambar orang bertopeng yang muncul di aplikasi Telkomsel sama persis dengan adegan dalam film tersebut.
Hal itu membuat spekulasi tentang adanya peretasan semakin ramai diperbincangkan.
Menanggapi keresahan publik, Telkomsel akhirnya memberikan klarifikasi resmi melalui akun Instagram mereka. Perusahaan memastikan notifikasi tersebut tidak berbahaya.
“Telkomsel menyadari adanya notifikasi tidak wajar yang diterima sejumlah pelanggan melalui aplikasi MyTelkomsel pada 4 September 2025. Pesan tersebut dipastikan aman, tidak mengandung tautan phishing maupun instruksi tertentu, sehingga tidak berdampak pada keamanan data pelanggan,” tulis Telkomsel.
Seluruh Sistem Layanan Aman
Telkomsel Simpati. (Instagram @mytelkomsel)
Telkomsel juga menyebut telah melakukan penanganan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Mereka menegaskan bahwa seluruh sistem layanan dalam kondisi aman dan terkendali.
“Kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan dan menghargai kepercayaan pelanggan terhadap layanan Telkomsel. Dengan itu, Telkomsel berkomitmen menjaga kenyamanan serta keamanan pelanggan, dan mengimbau agar selalu memperoleh informasi hanya melalui sumber resmi Telkomsel,” tambah pernyataan tersebut.
Fenomena ini menjadi sorotan besar di media sosial, mengingat Telkomsel merupakan operator terbesar di Indonesia.
Isu keamanan digital kembali mencuat, seiring meningkatnya kasus peretasan aplikasi dan layanan digital di berbagai negara.