Ojol Apes! Dapat Order Antar Barang di Cengkareng, Ternyata Indomie Isi Narkoba Sabu

FTNews – Seorang pengemudi ojek online (Ojol) berinisial MR (32) mengalami kejadian mengantar barang yang ternyata makanan Indomie berisikan narkotika jenis sabu-sabu. Peristiwa ini terjadi di Jalan Kristal Ujung, Cengkareng, Jakarta Barat.

Video pengantaran barang Ojol ini juga diunggah dalam akun media sosial Instagram @wargajakarta.id. Terlihat dalam rekaman tersebut bahwa pengirim barang bernama Naldo yang beralamat di Jalan Kristal Ujung, Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Sementara itu penerimanya adalah Dodi dengan alamat ‘Steak Mpok Judes Ciledug’, Jalan H. Naba Raya RT 1 RW 9, Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Kemudian tampak seseorang tengah membuka paket yang berisi satu bungkus Indomie yang diletakkan didalam kotak styrofoam putih. Setelahnya saat dibuka terdapat satu klip narkotika jenis sabu-sabu yang digulung menggunakan lakban berwarna hitam.

Sementara itu tertulis keterangan dalam unggahan video bahwa kecurigaan pria berinisial MR saat bekerja ini berawal saat pengirim tidak mencantumkan alamat lengkap saat order. Kemudian terlihat beberapa orang dengan perawakan preman membuntuti costumer tersebut saat memberikan paket. Akhirnya MR membawa paket ke Polsek terdekat dan ternyata berisikan barang narkoba yang dibungkus Indomie.

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga di Jakarta, pada Jumat (21/6/2024) (Foto: Polres Metro Jakarta Barat)

Menanggapi peristiwa ini, Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan bahwa pengemudi Ojol telah membuat laporan polisi. Saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.

“Sopir Ojol sudah kita panggil untuk kita mintai keterangan dulu,” kata Panjiyoga, dalam keterangannya, pada Kamis (4/7).

Sementara itu pihak kepolisian juga tengah menelusuri terduga pelaku melalui nomor ponsel yang dicantumkan dalam pemesanan barang tersebut. Termasuk juga mencari tahu melalui alamat pengiriman barang.

“Informasi dia ngambil dari deket kampung Ambon. Kita masih Selidiki karena penerima nya kan nggak jelas walaupun nomor telepon nya ada, intinya sedang kita lidik,” jelasnya.

Artikel Terkait