Nasional

Pak Menteri Murka! Oknum Bea Cukai Nongkrong di Starbucks Pakai Seragam, Purbaya Ancam Pecat

18 Oktober 2025 | 07:23 WIB
Pak Menteri Murka! Oknum Bea Cukai Nongkrong di Starbucks Pakai Seragam, Purbaya Ancam Pecat
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. [Dok. Kemenkeu] 4

Kementerian Keuangan kembali jadi sorotan publik! Kali ini, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadhewa tampak benar-benar kehilangan kesabaran setelah menerima laporan mengejutkan dari masyarakat.

rb-1

Beberapa pegawai Bea Cukai diduga melakukan tindakan yang dianggap tidak pantas saat masih mengenakan seragam dinas.

Laporan tersebut masuk melalui kanal pengaduan resmi “Lapor Pak Purbaya”, yang dapat diakses lewat WhatsApp di nomor 0822-4040-6600. Begitu membaca isi laporan, Pak Menteri langsung bereaksi keras menunjukkan ketegasannya dalam menjaga integritas jajarannya.

Baca Juga: MBG Tak Optimal, Menkeu: Dana Akan Digunakan untuk Bantuan Beras 10 Kg

rb-3

Nongkrong di Kafe, Bahas Aset dan Mobil Baru

Dalam laporan yang diterimanya, masyarakat melaporkan keberadaan sekelompok pegawai Bea Cukai yang kerap nongkrong di kafe ternama dengan seragam dinas lengkap. Tak hanya itu, laptop mereka terbuka di meja, dan pembicaraan yang terdengar justru seputar urusan pribadi mulai dari bisnis aset hingga pembelian mobil mewah.

“Seharian mereka nongkrong di Starbucks, pakai seragam, ngomongin bisnis aset, mobil baru, dan cara jualnya,” ujar Purbaya saat membacakan laporan tersebut dalam rapat di Kantor Kemenkeu, Jumat (17/10/2025).

Baca Juga: Setelah CIA, Kini Putra Menkeu Purbaya Singgung Pajak Lewat IG Story

Perilaku itu membuat publik geram, apalagi di tengah upaya pemerintah memperbaiki citra aparatur negara yang sempat tercoreng oleh kasus-kasus serupa sebelumnya.

Arahan Diabaikan, Ancaman Pemecatan Menggantung

Purbaya Yudhi Sadewa saat jabat Ketua Dewan Komisioner LPS. [Dok. Humas LPS]Purbaya Yudhi Sadewa saat jabat Ketua Dewan Komisioner LPS. [Dok. Humas LPS]

Purbaya tak menutupi rasa kecewanya. Ia menilai sebagian bawahannya seolah tidak mengindahkan arahan tentang profesionalisme yang berkali-kali ia tekankan.

Jalur pengaduan “Lapor Pak Purbaya” dibuka justru untuk memperbaiki sistem dan memberantas mental koruptif, bukan sekadar formalitas.

“Kalau minggu depan saya masih lihat hal kayak gini, saya akan pecat! Saya nggak peduli susahnya proses pemecatan, akan saya usahakan sampai selesai,” tegasnya dengan nada tinggi.

Ia juga langsung memerintahkan Heru Pambudi, Sekretaris Jenderal Kemenkeu, untuk segera menindaklanjuti laporan itu dan melakukan pemeriksaan internal. Bila benar terbukti, sanksi berat hingga pemecatan siap dijatuhkan tanpa kompromi.

Integritas Adalah Cermin Aparatur Negara

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa (Instagram menkeuri) Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa (Instagram menkeuri)

Kasus ini menjadi pengingat keras bagi seluruh pegawai pemerintahan. Seragam bukan sekadar pakaian kerja, melainkan simbol kepercayaan publik. Setiap tindakan di ruang publik mencerminkan wajah institusi yang diwakili.

Pak Menteri menegaskan, tidak ada tempat bagi oknum yang menjadikan jabatannya alat gaya hidup. “Saya ingin aparatur negara bekerja dengan hati, bukan dengan gengsi,” tutupnya tegas.

Langkah cepat dan tegas seperti ini diharapkan menjadi “efek jera” bagi pegawai lain agar selalu menjunjung tinggi etika, disiplin, dan tanggung jawab.

Masyarakat pun kini semakin aktif menggunakan jalur pengaduan “Lapor Pak Purbaya”, menandakan tumbuhnya kepercayaan terhadap transparansi di tubuh Kementerian Keuangan.

Tag purbaya Purbaya Yudhi Sadhewa bea cukai

Terkait

Terkini