Video 17 Detik yang Hebohkan Twitter: Yudo Sadewa dan Sindiran Pedas untuk Aktivis Kampus

Nama Yudo Sadewa, putra dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, kembali mencuat di jagat maya. Setelah sebelumnya sempat menghebohkan publik dengan tudingan bahwa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani merupakan “agen CIA”, kini Yudo lagi-lagi menjadi pusat perhatian karena pernyataannya yang menyinggung gerakan mahasiswa Indonesia.

Sebuah video berdurasi 17 detik yang diunggah ke platform X (Twitter) melalui akun @bospurwa pada 22 Oktober 2025, menjadi pemicu gelombang diskusi baru.

Baca Juga: Sri Mulyani Hingga Tito Karnavian Jadi Pembicara di Rapim TNI-Polri 

Dalam video itu, Yudo mengenakan hoodie dan masker putih, lalu menyampaikan pesan yang dinilai banyak orang provokatif.

“Guys, nanti kalau udah lulus kuliah jangan kaget kalau teman kalian yang dulu sering demo malah jadi tersangka korupsi. Sekarang tuh mahasiswa banyak yang dibayar buat demo,” ujarnya dengan nada santai.

Pernyataan singkat itu langsung viral dan memantik respons dari berbagai kalangan. Video tersebut telah ditonton lebih dari 10 ribu kali, dengan ribuan komentar yang memperlihatkan polarisasi tajam di antara warganet.

Baca Juga: Dikomandoi Sri Mulyani, Ini Tugas Badan Intelijen Keuangan

Pro dan Kontra Warganet: Antara Kejujuran, Provokasi, atau Strategi Engagement?

Yudo Sadewo

Unggahan Yudo menimbulkan perdebatan yang cukup hangat. Sebagian pengguna media sosial menilai ucapannya sebagai kritik jujur terhadap realitas dunia aktivisme modern, sementara yang lain menganggapnya sebagai tuduhan tak berdasar yang mendiskreditkan semangat mahasiswa.

Akun @ckurt1994 misalnya, mencoba memberikan perspektif berbeda. Ia menilai Yudo mungkin hanya berusaha memancing interaksi:

“Mungkin dia cuma cari engagement. Tapi gak sepenuhnya salah. Beberapa mantan aktivis emang akhirnya terjerat kasus korupsi setelah masuk kekuasaan. Contohnya Noel Ebenezer.”

Komentar semacam ini menunjukkan bahwa publik tidak hanya terpancing emosi, tetapi juga mencoba menganalisis motif di balik unggahan Yudo.

Ada yang melihatnya sebagai sindiran tajam terhadap fenomena oportunisme politik, sementara sebagian lain menilai cara penyampaiannya terlalu menuding tanpa bukti konkret.

Sosok Yudo Sadewa: Antara Kebebasan Bersuara dan Tanggung Jawab Publik

Yudo Sadewa

Bagi warganet yang mengikuti aktivitasnya, Yudo bukan figur asing. Sebagai anak pejabat publik, setiap langkah dan ucapannya kerap menjadi perhatian.

Ia dikenal dengan gaya bicara blak-blakan, tanpa filter, dan sering menyentuh isu-isu sensitif mulai dari politik, sosial, hingga moralitas pejabat negara.

Namun, dengan pengaruh yang besar di ruang digital, muncul pula tanggung jawab moral dan sosial. Di era di mana informasi bergerak cepat dan sering kali diinterpretasikan tanpa konteks, setiap pernyataan publik dapat membentuk opini massal.

Dalam kasus ini, banyak yang menilai Yudo belum cukup berhati-hati dalam menyampaikan pandangan yang bisa menimbulkan kesalahpahaman.