Pakar : Makan Malam, Pertemuan yang Isyaratkan Dukungan

FTNews - Pertemuan dalam suasana makan malam bersama antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Calon Presiden Prabowo menginsyaratkan dukungan.

Apalagi Prabowo sebagai capres berpasangan dengan calon wakil presiden (cawapres) yang juga putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, pertemuan itu sebagai bentuk dukungan. Jokowi superfull memberikan dukungan moral dan lainnya agar pasangan tersebut menang.

Baca Juga: Tanggapan Jokowi Soal Peniadaan Gubernur: Itu Perlu Kajian Mendalam

"Hal ini mengisyaratkan adanya satu kepentingan, satu perahu, satu rumah dan satu dukungan untuk bahu membahu memenangkan Pilpres 2024 yang tinggal menghitung hari," katanya kepada FTNews, di Jakarta, Sabtu (6/1).

Jokowi terlihat ingin memastikan pasangan Prabowo-Gibran unggul. Dalam berbagai survei, Prabowo unggul. Tinggal bagaimana mengoptimalkan dukungan milenial dan juga generasi z agar menentukan pilihannya ke pasangan ini.

Sebelumnya, Jumat (5/1) malam Jokowi makan malam bersama Prabowo di sebuah restoran elit di Jakarta. Mereka hanya berdua dalam satu meja.

Baca Juga: Jokowi Berharap Ginting Juara di Indonesia Open 2023

Kemudian di Sabtu (6/1) pagi Jokowi bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto olahraga dan sarapan bersama di Kebun Raya Bogor.

Partai Golkar adalah salah satu parpol pengusung pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.

Mengutip situs Universitas Gadjah Mada pada Pemilu 2024 jumlah pemilih muda mencapai 52 persen atau sekitar 204 juta.

Keberadaan pemilih pemuda dan pemilih muda ini menentukan keterpilihan pasangan capres-cawapres.

Pakar politik Fisipol UGM Mada Sukmajati menilai, para pemilih muda ini pun masih moody. Gampang sekali berubah pilihan.

Menurut Mada, para pemilih muda lebih menyukai konten politik yang lebih ringan. Mereka pun suka konten kampanye yang mudah dicerna.

“Mereka suka dengan konten-konten politik yang ringan sehingga memahami profil kandidatnya," imbuhnya.