Pamer Kekayaan di Medsos, China Blokir Influencer Ini

FTNews – Wang Hongquanxing, seorang influencer asal China, mengalami hal yang tidak mengenakan akibat dari konten-konten yang ia unggah melalui media sosialnya (medsos). Lembaga sensor di China tidak menyetujui konten-konten pamer kekayaan yang ia unggah, seperti pakaian dan perhiasan-perhiasan mewah. 

Oleh sebab itu, Pemerintah China memblokir pria berusia 31 tahun tersebut untuk beraktivitas di media sosial lagi. ia harus kehilangan pengikutnya yang sejumlah 4,3 juta di Douyin. Selain itu, ia juga dilarang untuk menggunakan situs-situs lain seperti Weibo ataupun Xiaohongshu.

Melansir dari NY Post, Wang mendapatkan julukan “Kim Kardashian-nya China”. Hal tersebut ia dapatkan setelah memamerkan kekayaannya kepada para netizen di China. Ia kerap menyombongkan besaran uang yang ia habiskan untuk pakaian-pakaian serta barang-barang mewah lainnya.

Selain itu, ia juga pernah mengatakan bahwa jika dirinya selalu mengenakan barang-barang mewah saat keluar rumah. Setidaknya, ia mengenakan pakaian dan perhiasan yang mencapai $1,4 juta atau sekitar Rp22,5 miliar.

Melarang Kepribadian yang “Mencolok”

Wang Hongquanxing, influencer asal China. Foto: Douyin

Melalui aturan dalam “administrasi dunia maya”, Pemerintah China melarang masyarakatnya untuk membuat konten pamer kekayaan atau “menciptakan kepribadian yang mencolok”. Para ahli berspekulasi bahwa Pemerintah China sangat sensitif terkait kekayaan seseorang. Terutama, memamerkan kekayaannya selama masa krisis ekonomi yang signifikan terjadi di seluruh negerinya.

“Kemungkinan banyak orang yang melihat konten ini sebagai konten vulgar. Terutama, saat terjadinya krisis ekonomi. Jadi, perilaku ini membuat pihak berwenang tampak lebih bermoral dan terhormat dalam tindakan mereka,” jelas Carwyn Morris, ahli dari Kebijakan Internet China, dari Leiden University, kepada Financial Times.

Pada bulan April lalu, Pemerintah China juga sudah menegaskan hal ini. Mereka mengatakan bahwa mereka akan menindak masyarakatnya yang dengan sengaja memamerkan kehidupan mewah mereka.

BACA JUGA:   Filter Kata Kasar Milik Spotify Tidak Bekerja Maksimal?

“Ketika materialisme mulai menyebar, hal itu dapat memberikan dampak buruk pada remaja. Oleh karena itu, tren memamerkan kemewahan di internet ini perlu dihentikan,” ungkap mereka ke media pemerintah di Tiongkok.

Artikel Terkait

Patch Update Wasteland Storm di Garena Undawn Bakal Hadir 19 September

Garena Undawn akan merilis pembaruan patch update Wasteland Storm...

Cek Nomor HP, Ada Aplikasi Selain GetContact

FT News – Akun Fufufafa semakin ramai diperbincangkan oleh...

Bukan Google, Gen Z Mulai Gunakan Aplikasi Lain Mencari Informasi di Internet

FT News – Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa Gen...