Panglima Ungkap Penyebab Anggota TNI Melakukan Penyerangan di Deli Serdang
Hukum

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bakal mengambil langkah terkait insiden penyerangan oknum TNI ke warga di Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang.
Menurut Agus, insiden tersebut terjadi yang berawal dari sekelompok anak muda yang kebut-kebutan di jalan dengan sepeda motor.
"Dari TNI sudah mengambil langkah, jadi memang diawali oleh anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor,"ujar Agus, dikutip dari akun X, Selasa (12/11).
Baca Juga: Kapolri Beri Apresiasi Langsung Kepada Anggota TNI yang 'Berputar' Saat Evakuasi Kapolda Jambi
Lanjutnya, Agus mengatakan anak-anak tersebut ditegur oleh anggota TNI karena tingkah lakunya yang membuat resah masyarakat. Akan tetapu, anak muda tersebut tidak terim.
"Ditegur sama anggota, karena kan mengganggu masyarakat, mengganggu ketertiban di jalan juga, tidak diterima, akhirnya ada perkelahian," ujarnya.
Diketahui, Berdasarkan informasi warga Desa Selamat Kecamatan Biru Biru diduga bentrok dengan TNI Yon Armed 2, pasca kajadian tersebut ratusan warga melakukan aksi demo dengan mendatangi Markas Yon Armed 2 Kilapsumangan di Jalan Biru Biru, Pasar VI, Delitua.
Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Resmikan Gedung Polda Papua Baru
Masyarakat beramai-ramai mendatangai markas Yon Armed 2 sambil membawa mobil ambulance yang diduga berisi jenazah RB yang meninggal dunia akibat dugaan pembunuhan yang dilakukan oknum TNI.
Adapun kedatangan masyarakat untuk menuntut pertanggung jawaban Komandan Batalyon Armed Kirab Sumangan atas kematian RB dan banyak warga yang luka- luka.