Pantas Saja Sehat, Ini yang Terjadi Dalam Tubuh Saat Kita Berpuasa
Kesehatan

Bagi umat Islam, puasa pada bulan Ramadan adalah sebuah kewajiban yang telah dilakukan selama ribuan tahun.
Perintah puasa di bulan Ramadan terdapat dalam Kitab Suci Al Quran yang menjadi rujukan umat Islam di seluruh dunia.
Namun ternyata, perintah berpuasa, termasuk di bulan Ramadan, bukan hanya sekadar kewajiban.
Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya
Berpuasa juga memiliki efek kesehatan yang bagus bagi tubuh kita, dan hal itu sudah diketahui sejak lama.
Puasa adalah praktik di mana seseorang menahan diri dari makan dan minum selama periode waktu tertentu.
Tak sedikit ilmuwan dan dokter yang telah mengungkap beragam dampak positif berpuasa bagi yang menjalankan.
Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia
Namun apa sebenarnya yang terjadi di dalam tubuh kita saat berpuasa? Berikut ulasannya,
1. Penurunan Kadar Gula Darah
Selama berpuasa, asupan makanan dan minuman terhenti, yang menyebabkan penurunan kadar gula darah.
Tubuh mulai menggunakan glikogen yang disimpan dalam hati dan otot sebagai sumber energi.
Setelah beberapa jam, glikogen yang tersimpan habis dan tubuh mulai memecah lemak untuk mendapatkan energi.
2. Peningkatan Hormon Pertumbuhan
Berpuasa dapat meningkatkan produksi hormon pertumbuhan, yang membantu dalam perbaikan sel, pembakaran lemak, dan pertumbuhan otot.
Hormon ini juga berperan dalam meningkatkan metabolisme dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
3. Proses Autophagy
Selama puasa, tubuh mengalami proses yang disebut autophagy, di mana sel-sel tubuh membersihkan diri dari komponen-komponen yang rusak atau tidak diperlukan.
Proses ini membantu dalam peremajaan sel, meningkatkan kesehatan, dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
4. Penurunan Berat Badan
Puasa dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori dan meningkatkan pembakaran lemak.
Selain itu, puasa juga dapat membantu mengurangi lemak perut yang berisiko terhadap berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
5. Detoksifikasi
Selama berpuasa, sistem pencernaan diberi waktu istirahat, yang memungkinkan tubuh untuk fokus pada proses detoksifikasi.
Hati, ginjal, dan organ lain bekerja lebih efisien dalam membersihkan racun dari tubuh.
Hal ini dapat meningkatkan kesehatan keseluruhan dan memberikan energi yang lebih baik.
6. Pengaturan Tekanan Darah
Puasa dapat membantu mengatur tekanan darah dengan mengurangi kadar insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Ini juga membantu dalam menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik), yang berkontribusi pada kesehatan jantung.
7. Peningkatan Fungsi Otak
Puasa dapat meningkatkan fungsi otak dengan meningkatkan produksi protein yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF).
Protein ini berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan neuron, yang dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar.
8. Perbaikan Pola Makan
Puasa dapat membantu memperbaiki pola makan dengan mengatur kembali sinyal rasa lapar dan kenyang.
Hal ini dapat membantu mengurangi kebiasaan makan berlebihan dan memperbaiki hubungan dengan makanan.
Dengan berbagai perubahan positif yang terjadi dalam tubuh, puasa dapat menjadi praktik yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.