Patrick Kluivert Dipecat, Pemerintah Dukung Langkah Evaluasi Timnas
 161020255.jpg)
Langkah besar diambil oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan menghentikan kerja sama bersama jajaran pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Dalam daftar tersebut termasuk nama pelatih kepala Patrick Kluivert yang baru 10 bulan memimpin skuad Garuda.
Keputusan ini diumumkan setelah Timnas Indonesia gagal menembus babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: APPSI: Lebih Perhatian ke Ritel Modern, Pemerintah Tidak Pro Rakyat
PSSI menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama, tanpa konflik antara kedua pihak.
Pemerintah Hargai Keputusan PSSI dan Dukung Reformasi Timnas
Mensesneg Prasetyo Hadi. [YouTube Sekretariat Presiden]Menanggapi langkah tegas PSSI, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan tersebut.
Baca Juga: Setelah Lolos Piala Dunia, Ini Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 Vs Afghanistan U-17
Menurutnya, perubahan di tubuh pelatih Timnas merupakan bagian dari proses pembenahan yang harus dijalani.
"Kita tentu menghormati dan mendukung keputusan PSSI. Ini bagian dari evaluasi karena kita belum berhasil menembus Piala Dunia 2026,” ujar Pras kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).
Prasetyo menambahkan bahwa pemerintah ingin agar PSSI segera bergerak cepat mencari pengganti Kluivert, demi menjaga semangat para pemain Timnas yang tengah berproses membangun kepercayaan diri.
“Jangan sampai semangat anak-anak Timnas padam. Kita harus terus memperbaiki kualitas agar mimpi 287 juta rakyat Indonesia melihat Garuda tampil di Piala Dunia bisa terwujud,” tambahnya.
Patrick Kluivert bersama tim kepelatihannya sejatinya masih memiliki kontrak dua tahun bersama PSSI.
Namun, setelah serangkaian hasil yang tidak sesuai harapan dan dinamika internal, kedua pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama.
Dalam pernyataan resminya, PSSI juga memberikan apresiasi kepada seluruh anggota staf pelatih, baik di level senior, U-23, maupun U-20. Mereka dianggap telah memberikan dedikasi penuh selama masa tugasnya.
Evaluasi Menyeluruh: Saatnya Arah Baru Timnas Indonesia
Pemain Timnas Indonesia. [Instagram]Langkah pemutusan kontrak ini menjadi sinyal kuat bahwa PSSI sedang melakukan evaluasi besar-besaran terhadap arah pengembangan sepak bola nasional.
Sejumlah pengamat menilai, keputusan tersebut bisa membuka ruang bagi lahirnya era baru Timnas dengan strategi yang lebih sesuai dengan karakter pemain Indonesia.
Kini publik menantikan siapa sosok yang akan dipercaya untuk menakhodai skuad Garuda berikutnya.
Apakah PSSI akan menunjuk pelatih lokal dengan pemahaman kultur sepak bola Indonesia, atau kembali memilih nama asing dengan pengalaman internasional?
Apapun keputusannya, masyarakat berharap momentum ini menjadi awal dari reformasi sepak bola Indonesia yang lebih terencana, terukur, dan konsisten dalam membangun prestasi di tingkat dunia.
Harapan Besar Menuju Piala Dunia
Presiden Prabowo bertemu pemain Timnas Indonesia. [Instagram]Bagi banyak pecinta sepak bola Tanah Air, kegagalan menuju Piala Dunia 2026 memang menyakitkan. Namun, keputusan cepat PSSI untuk melakukan evaluasi dianggap langkah berani yang perlu diapresiasi.
Dengan semangat baru, dukungan pemerintah, dan manajemen yang lebih solid, asa untuk melihat Timnas Indonesia berlaga di panggung dunia masih tetap menyala.