Internasional

Paus Leo XIV Lakukan Kunjungan Luar Negeri Pertama ke Turki dan Lebanon

08 Oktober 2025 | 08:04 WIB
Paus Leo XIV Lakukan Kunjungan Luar Negeri Pertama ke Turki dan Lebanon
Paus Leo XIV (gambar diambil 8 Oktober dari IG @pontifex)

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Paus Leo XIV bakal melakukan perjalanan luar negeri pertamanya ke Turki dan Lebanon bulan depan. Perjalanan Paus akan menjadi kesempatan bersejarah untuk memajukan persatuan Kristen sekaligus membawa pesan perdamaian dan harapan bagi rakyat Lebanon yang telah lama menderita serta bagi kawasan Timur Tengah secara lebih luas.

rb-1

Paus Leo menjabarkan rincian perjalanan itu — yang diumumkan Vatikan pada hari Selasa dalam pertemuannya dengan para wartawan saat meninggalkan kediaman musim panas kepausan di sebelah selatan Roma.

Rute Perjalanan Paus Leo

Baca Juga: Paus Leo XIV Khawatir Dunia dalam Masalah Besar jika Elon Musk Sampai Jadi Triliuner

rb-3

Paus Leo XIV soroti kesenjangan kekayaan di dunia. (instagram pausleo)Paus Leo XIV soroti kesenjangan kekayaan di dunia. (instagram pausleo)Dikutip AP News, Paus Leo akan terlebih dahulu melakukan perjalanan ke Turki pada 27–30 November, kemudian ke Lebanon pada 30 November hingga 2 Desember.

Perjalanan ke Turki akan mencakup ziarah ke Iznik untuk menandai peringatan ke-1.700 Konsili Nicea, konsili ekumenis pertama dalam sejarah Kekristenan.

Peringatan tersebut merupakan momen penting dalam hubungan Katolik-Ortodoks, karena pertemuan di Nicea pada tahun 325 Masehi terjadi jauh sebelum perpecahan yang membagi Kekristenan Timur dan Barat, serta diakui oleh Gereja Katolik maupun Gereja Ortodoks.

Baca Juga: Jangan Tertukar, Ini Perbedaan antara Paus dan Lumba-Lumba dari Video Viral Jessica Radcliffe

Leo mengatakan kepada wartawan saat meninggalkan tempat peristirahatan kepausan di Castel Gandolfo pada hari Selasa bahwa peringatan itu menawarkan “momen persatuan sejati dalam iman” bersama umat Kristen Ortodoks, “sebuah momen bersejarah bukan untuk menoleh ke masa lalu, melainkan untuk menatap ke depan.”

Paus Fransiskus sebelumnya telah berencana memperingati peristiwa itu dengan kunjungan ke Turki pada bulan Mei atas undangan Patriark Bartholomew I, pemimpin spiritual umat Kristen Ortodoks sedunia. Fransiskus wafat pada bulan April, dan Leo sejak awal masa kepausannya menyatakan niat untuk menunaikan rencana Fransiskus tersebut.

Komunitas Kristen di Lebanon

Paus Leo XIV saat penetapan 2 santo. (Instagram) Paus Leo XIV saat penetapan 2 santo. (Instagram)

Perjalanan ini akan memberikan kesempatan bagi paus asal Amerika Serikat pertama itu untuk berbicara secara luas mengenai perdamaian di Timur Tengah serta penderitaan umat Kristen di kawasan tersebut.

Leo mengatakan kepada wartawan bahwa ia juga memenuhi keinginan Paus Fransiskus untuk pergi ke Lebanon guna memeluk rakyatnya serta membawa pesan harapan dan “perdamaian di Timur Tengah, di sebuah negara yang telah begitu banyak menderita.”

Fransiskus sudah lama berharap dapat mengunjungi Lebanon, tetapi ketidakstabilan politik dan ekonomi negara itu menghalangi kunjungan selama masa hidupnya.

Negara di pesisir Laut Tengah itu berpenduduk sekitar 6 juta jiwa, termasuk lebih dari 1 juta pengungsi Suriah dan Palestina, dan memiliki persentase umat Kristen tertinggi di Timur Tengah, serta merupakan satu-satunya negara Arab dengan kepala negara beragama Kristen.

Tag paus leo xiv paus vatikan kunjungan luar negeri paus

Terkait

Terkini