PBB Harus Bertindak Tegas, Keluarkan Israel dari Keanggotaan

Nasional

Kamis, 14 November 2024 | 13:33 WIB
PBB Harus Bertindak Tegas, Keluarkan Israel dari Keanggotaan
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera. [Antara]

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didesak untuk mengeluarkan Israel dari keanggotaan. Hal ini terkait aksi militer Israel yang dinilai menyebabkan banyak korban jiwa.

rb-1

Desakan tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera, dikutip dari Antara, Kamis (14/11/2024).

"Keluarkan Israel dari PBB karena genosida yang dilakukan militer Israel terus berlangsung, dan korban semakin banyak berjatuhan,” katanya.

Baca Juga: Doli: Fit and Proper Tes Anggota KPU dan Bawaslu Dilakukan Pekan Depan

rb-3

Mardani menyatakan bahwa tindakan Israel telah melanggar Piagam PBB yang menekankan perdamaian, hak asasi manusia, dan kerja sama internasional. Ia menegaskan bahwa PBB harus mengambil sikap tegas dan mengisolasi Israel dari komunitas internasional.

"Maka sudah saatnya PBB bertindak tegas, mengeluarkan Israel, dan kami sepakat untuk mengisolasi Israel dari komunitas internasional," ucap Mardani.

Mardani juga meminta agar PBB mendengarkan seruan komunitas internasional terkait Israel, termasuk hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang baru digelar di Riyadh, Arab Saudi.

Baca Juga: 27 RUU Kabupaten/Kota di Aceh, Sumut dan Kepulauan Babel Disahkan

"KTT Liga Arab-OKI telah mengeluarkan resolusi untuk membekukan keanggotaan Israel di PBB. Indonesia dan negara-negara lain tegas meminta Israel dikeluarkan," ucap Mardani.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah, DPR RI terus mendukung Palestina melalui diplomasi internasional.

Dalam G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20) ke-10 di Brasil, Ketua DPR RI Puan Maharani mengupayakan perdamaian di Palestina dan mendukung akses kemanusiaan bagi korban perang.

Dirinya berpandangan gencatan senjata sudah sangat diperlukan, dan semua bisa memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Gaza.

Sebagai negara-negara dengan perekonomian terdepan, kata Puan, G20 disebut harus mampu mengambil tindakan berani dalam memimpin dengan memberi contoh memperbaiki fokus dan prioritas dunia.

"Kita harus berupaya mewujudkan solusi dua negara. Perang dan konflik bukannya tidak bisa dihindari. Melainkan ini adalah masalah keputusan politik, apakah kita ingin berperang atau berdamai," katanya.

Tag DPR RI PBB Israel Palestina

Terkini