Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas karena Serangan Jantung

Forumterkininews.id, Jakarta – Tim kedokteran forensik menyimpulkan bahwa M (60) pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng, Jakarta Pusat, meninggal dunia akibat serangan jantung.

Perwakilan tim dokter forensik, Arfiani Ika Kusumawati, mengatakan bahwa kesimpulan ini didapatkan berdasarkan pemeriksaan pada bagian luar dan dalam tubuh pelaku.

“Jadi kami dokter forensik menyimpulkan korban mati karena serangan jantung yang diperberat oleh infeksi paru,” kata Arfiani, di Mapolda Metro Jaya, pada Jumat (5/5).

Selain itu pada bagian luar tubuh korban ditemukan luka akibat benda tumpul. Namun ia menjelaskan bahwa luka tersebut bukan penyebab kematian korban.

“Hasil pemeriksan ditemukan luka-luka tidak berpotensi mengakibatkan kematian. Terdapat luka terbuka dangkal di bibir, luka kecil ada memar serta pembengkakan pada pipi,” ujar Afriani.

Sebelumnya diberitakan, Tim Polda Metro Jaya telah bekerja sama dengan Polda Lampung. Hal ini untuk melakukan pemeriksaan terhadap istri pelaku penembakan Kantor MUI untuk mengungkap kematian suaminya.

“Hasil koordinasi kami dengan Polda Lampung di sana juga ada penyelidikan pendahuluan tentang ini, istrinya juga diperiksa,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, di Jakarta, pada Selasa (2/5) lalu.

Hengki mengatakan bahwa berdasarkan pengakuan istrinya, pelaku memiliki riwayat penyakit jantung dan asma.

“Yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan asma,” ujar Hengki.

Selain itu ia mengatakan bahwa hal ini diperkuat juga dengan barang bukti obat-obatan yang dimiliki oleh pelaku.

“Kemudian yang kita dapatkan ini 11 kaplet obat asma juga termasuk obat-obat yang lain sekarang sedang didalami oleh kedokteran kesehatan Polda Metro Jaya,” ucap Hengki.

 

 

Artikel Terkait