Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi mengungkapkan bahwa pria bernama Mohammad Iman Mahlil Lubis (38) yang melakukan penipuan berkedok menempelkan kertas barcode Qris di masjid miliki pengalaman kerja sebagai pegawai bank milik BUMN.
Hal ini dinyatakan oleh Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis saat menggelar konferensi pers terkait penipuan tersebut, di Mapolda Metro Jaya, pada Selasa (11/4).
“Latar belakang yang bersangkutan pernah bekerja di salah satu bank, salah satu Bank BUMN,†kata Auliansyah.
Tim Forumterkininews.id coba menyelidiki profil pelaku. Berdasarkan pada akun linkedIn Mohammad Iman Mahlil Lubis, tertulis memiliki pengalaman kerja 11 tahun sebagai auditor di perusahaan BUMN.
Selain itu juga tertulis bahwa tersangka memiliki pengalaman kerja sebagai pegawai Bank BRI dan Goverment’s Project Relationship Manager hingga Januari 2018.
Sementara itu tersangka juga menjabat sebagai Managing Director di AFL Corporation Fraud Examiner & Investigator mulai Januari 2019 sampai sekarang.
Sslanjutnya Iman Mahlil juga menjabat sebagai Founder Tim Restorasi Mesjid, sesuai nama dari QRIS Palsu.
Sebelumnya, aksi pria tersebut pertama kali viral pada sebuah video di media sosial. Di mana memperlihatkan aksi seorang pria yang melakukan penipuan berkedok menempelkan scan Qris di kotak amal masjid yang terletak di Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/4).
Video tersebut diunggah dalam akun instagram @jakartakota_. Tampak seorang pria mengenakan kacamata dan kemeja berwarna biru dongker berjalan ke arah teras sebuah masjid. Dengan membawa sehelai kertas yang berisi kode qris tersebut.
Kemudian pria tersebut terlihat memantau situasi dengan sesekali menengok ke kanan dan kiri halaman masjid. Setelahnya menempelkan kertas qris diatas sejumlah kotak amal masjid tersebut.
Selanjutnya pria tersebut bergegas meninggalkan masjid setelah melancarkan aksinya menempelkan kertas qris pada kotak amal.
