FTNews, Pekanbaru— Malangnya nasib Ruslan (53), seorang pemancing yang ditekam buaya saat berada di perahu. Tubuhnya diseret buaya ke dalam Kuala Aliran Sungai Rokan dan sampai sekarang masih diupayakan pencariannya oleh Tim Gabungan Basarnas Pekanbaru.
Kabar hilangnya Ruslan di Kuala Aliran Sungai Rokan, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dilaporkan pada petugas sesaat setelah dia menghilang,Minggu (28/7/2024).
Dilansir mediacenter.riau, Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi menjelaskan, begitu mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung memberangkatkan tim kelokasi. Tim yang diberangkatkan tersebut berasal dari unit siaga SAR Rohil.
“Untuk lokasi kejadian dari kantor unit siaga berjarak sekitar 7 Km. Dengan titik koordinat lokasi kejadian pada 2° 5’25″N 100°49’37″E,” katanya.
Kronologi kejadian, saat itu korban berangkat memancing ikan sambil mencari kayu bersama temannya. Ia lantas mengganti pakaiannya di bagian belakang perahu. Pada saat itu lah korban diterkam buaya.
“Melihat kejadian tersebut, rekan korban kemudian melaporkan kepada warga sekitar. Selanjutnya, warga berusaha melakukan pencarian terhadap korban namun tidak ditemukan,” ujarnya.
Dalam melakukan pencarian terhadap korban, tim SAR juga dibantu oleh tim Polairud Polres Rohil menggunakan Speedboat Polairud. Kemudian timnya juga membawa beberapa peralatan pendukung.
“Tim juga dilengkapi dengan peralatan pendukung seperti Aqua eye, pal media dan juga alat navigasi,” jelasnya.***
