Pemprov Riau segera Tetapkan Status Siaga Banjir dan Tanah Longsor
Daerah

Seperti sejumlah daerah lain di Indonesia yang dilanda bencana hidrometeorologi basah, Provinsi Riau pun demikian. Misalnya di Rokan Hulu (Rohul), Kuantan Singingi (Kuansing), dan Kampar mulai dilanda banjir akibat tingginya intensitas curah hujan beberapa belakangan ini.
Banjir di sebagian wilayah Riau diakibatkan kiriman dari provinsi tetangga Sumatera Barat yang juga curah hujan di sana cukup tinggi. Wilayah Riau pesisir juga mulai dilanda banjir rob, seperti Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai.
Terkait situasi tersebut, Pemprov Riau berencana menetapkan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi (banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung) tahun 2024.
Baca Juga: Jalan Longsor di Inhu belum Ditangani Pemkab, Pj Gubri Langsung Tinjau Lokasi
Penjabat Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi mengatakan, jika saat ini di Riau sudah memasuk musim hujan, maka semua pihak harus mewaspadai potensi banjir dan longsor.
"Karena sekarang Riau musim hujan, maka potensi banjir yang harus diwaspadai. Untuk itu, perlu kita lakukan mitigasi banjir, juga tanah longsor dan lainnya," kata Pj Gubri, dilansir mediacenter.riau
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan, pihaknya saat ini tengah membahas proses penetapan status siaga penanggulangan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Baca Juga: Bikin Pusing Pengguna Jalan! Akses Riau-Sumbar di Tanjung Alai Bolak-balik Longsor!
"Kita saat ini sedang mempersiapkan penetapan status siaga penanggulangan bencana banjir, longsor, dan angin puting beliung. Kita juga sudah mapping potensi dan nanti kita sampaikan ke Pak Pj Gubernur Riau untuk penetapan status siaga," kata Edy Afrizal, Rabu (4/12/2024).
Rencana penetapan status siaga tersebut, lanjut Edy, menyusul Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang sudah terlebih dahulu telah menetapkan status siaga banjir dan longsor.
"Rohul sudah menetapkan status siaga, suratnya sudah kita terima. Sedangkan kabupaten kota lainnya belum ada meski wilayah sudah ada yang terdampak banjir. Kita juga mendorong daerah yang terdampak segera menetapkan status serupa agar lebih mudah koordinasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana," tutupnya.***