Pembunuhan Siswi di Ladang Dilatarbelakangi Rasa Kesal Pelaku

Forumterkininews.id, Sumatera Utara – Pelaku pembunuhan siswi SMA berinisial N (17) yang jenazahnya ditemukan membusuk di sebuah ladang di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara beberapa waktu lalu merupakan paman korban sendiri.

Motif pelaku membunuh keponakannya dilatarbelakangi rasa kesal karena korban menolak diajak berhubungan intim.

“Pelaku berinisial I (37), merupakan paman korban sendiri,” ujar Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto, dikutip dari Antara, Rabu (31/8).

Lebih lanjut ia mengatakan dari hasil pemeriksaan, motif pembunuhan yang dilakukan dilatarbelakangi rasa kesal. Pasalnya korban menolak diajak berhubungan intim.

“Pelaku mencekik korban hingga meninggal dunia. Lalu jenazah korban ditinggalkan di sebuah semak-semak di perladangan,” ucap Agus.
Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 80 ayat (3) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Diaman ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan pelaku pembunuhan terhadap siswa SMA berinisial N (17) dilumpuhkan kakinya oleh aparat kepolisian. Pasalnya, dia melakukan perlawanan saat ditangkap di Kelurahan Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Agus Arianto mengatakan, pelaku membunuh siswa yang jenazahnya ditemukan membusuk. Jasad korbannya ditemukan di sebuah perladangan di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

“Pelaku kita tangkap di sebuah warung di daerah Mahato, Provinsi Riau,” kata Agus Arianto di Tebing Tinggi, Rabu, (31/8).

Lebih lanjut ia mengatakan tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak pada bagian kakinya karena melakukan perlawanan saat penangkapan.

Artikel Terkait