Pemprov Bengkulu Optimis Perbaikan Jalan Liku Sembilan yang Ambles Selesai Akhir Januari

FTNews - Amblasnya jalan yang terjadi di ruas akses Kawasan Liku Sembilan, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah diperkirakan bakal rampung pada akhir bulan ini.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso optimis pengerjaan jalan yang amblas tersebut akan selesai sesuai target.

“Untuk bronjong sebanyak 1.500 buah kurang lebih sudah sampai, sedangkan sekarang masih menunggu material. Sementara, memang ada ketentuan dari Kementerian PUPR bahwa secara administrasi harus sudah komplet status bencananya,” katanya kepada wartawan, Rabu (25/1).

Tejo mengungkapkan, perizinan status kebencanaannya terus diupayakan pemerintah daerah agar segera terbit dan pemerintah pusat bisa segera memperbaiki jalan nasional yang ambles tersebut.

“Memang secara lisan sudah boleh dilaksanakan pembangunannya untuk kedaulatan dan kepentingan umum, tapi untuk perizinannya juga masih berproses, kami yakin target bulan ini selesai bisa terselesaikan, karena alat dan material sudah tersedia, tinggal pelaksanaannya saja,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, jalan lintas Bengkulu-Kepahiang, tepatnya di Kawasan Liku Sembilan, Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah ditutup total sejak Sabtu (13/1) sore.

Langkah tersebut dilakukan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu Tengah lantaran saat ini sedang dalam proses pelebaran jalan usai hancurnya dinding pembatas jalan akibat bencana longsor di wilayah tersebut.

“Saat ini proses pelebaran jalan di lokasi jalan yang longsor di Liku Sembilan masih berlangsung, sehingga selama dua jam ke depan arus lalu lintas di kawasan tersebut ditutup total,” kata Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Dedi Wahyudi, Minggu (14/1).

Pihaknya sendiri mengerahkan 30 personel untuk mengatur lalu lintas di Kawasan Liku Sembilan.

Polres Bengkulu Tengah, pada Sabtu malam (13/1), melarang kendaraan roda enam dan kendaraan yang bermuatan banyak untuk melewati jalan di kawasan lintas Kota Bengkulu menuju Kabupaten Kepahiang dan sebaliknya.

BACA JUGA:   RSUD HD Kota Bengkulu Siap Terapkan KRIS BPJS Kesehatan

Alasan penutupan dilakukan, bila kendaraan roda enam ke atas dipaksakan melintas, maka menimbulkan getaran yang cukup besar sehingga menyebabkan jalan tersebut mengalami longsor secara keseluruhan serta dapat membuat semua kendaraan roda empat dan roda dua terhenti total.

Artikel Terkait

Bengkulu Keluar dari ‘Grup 10 Besar Daerah Inflasi Tertinggi’, Denny: Sekarang Kategori Ideal

FTNews, Bengkulu--- Berkat kerja keras, akhirnya Provinsi Bengkulu berhasil...

Harga Tomat Anjlok, KAGAMA Bengkulu Salurkan 3 Ton Tomat Gratis ke Warga

FTNews, Bengkulu--- Guna mendukung kelangsungan perekonomian hasil tani di...

Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Masih Rendah, Ini Upaya yang Dilakukan

FTNews ---- Kepatuhan masyarakat Bengkulu dalam membayar Pajak Kendaraan...

Kabar Gembira! Disperdag Sediakan Bantuan untuk Toko Kelontong dan Warung, segera Daftar!

FTNews, Kota Bengkulu--- Kabar gembira untuk masyarakat Kota Bengkulu...