Penangkapan Saipul Jamil Dinilai Berlebihan, ISSES: Petugas Langgar SOP

Hukum

Senin, 08 Januari 2024 | 00:00 WIB
Penangkapan Saipul Jamil Dinilai Berlebihan, ISSES: Petugas Langgar SOP

FTNews - Penangkapan artis Saipul Jamil beberapa waktu lalu menuai kontroversi. Penangkapan terkait kasus narkoba. Masyarakat menilai pihak kepolisian berlebihan dalam proses penangkapan, terlebih Saipul Jamil terbukti negatif narkoba.

Hal ini terlihat dari komentar para netizen di media sosial X, @juztjet, Sabtu (5/1) yang memperlihatkan rekaman penangkapan  Saipul Jamil.

rb-1

“Ini beneran Saipul Jamil? Tapi katanya Saipul Jamil cuma ikut diamankan karena kebetulan orang yang diincar polisi lagi bareng sama dia. Padahal pas tes urine Saipul jamil hasilnya negatif. Ga tau bener apa salah. Lagi rame nih,” tulis akun @juztjet.

Dalam unggahan tersebut, terlihat Saipul Jamil polisi amankan saat mobilnya melintas di jalur Transjakarta. Sejumlah pria berhelm dan jaket, salah satunya bertuliskan ‘POLISI’ berusaha mengamankan Saipul Jamil, karena menolak dibawa.  Kejadian ini pun menjadi tontonan pengguna jalan lainnya. Sempat terjadi kemacetan di sepanjang lokasi. Malahan sejumlah netizen pun menganggap penangkapan terhadap Saipul Jamil ini berlebihan.

“Ko polisi gitu banget si nangkep orang?,” tulis @ahmad_ripayyy.

Baca Juga: Sederet Fakta Ibra Azhari, Aktor yang Kembali Terjerat Narkoba

rb-3

“Terlepas dari kasusnya tapi kasian banget liat orang begitu malah divideo depan muka BNJIR.. kaya manusia sekarang kegini amat dah,” kata @panda91020.

“Terlalu Dramatis. Mayjend Tedy Minahasa itu berapa Kilogram itu yang harus diseret didepan Rakyat kaya Saiful Jamil. Saiful Jamil pemakai paling cuma berapa gram heboh nya kaya nangkap mafia Narkoba yang ber kilo-kilo barang buktinya,” ungkap @eddy_widodo_165.

“Ngga manusiawi banget, kaya nangkep penjahat gembong narkoba, rezim koplak, inilah kalo di isi oleh oknum-oknum d*ngu,” ucap @RudiSia72743201.

Baca Juga: Polisi Gagalkan 21 Kg Sabu 'Tupperware' dari Surabaya ke Balikpapan, 2 Orang Ditangkap

Langgar SOP

Menanggapi hal ini, Pakar Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES), Bambang Rukminto menilai, pihak kepolisian melanggar standar operasional prosdur (SOP) saat menangkap Syaiful Jamil. 

“Dalam kasus SJ tersebut, petugas kepolisian jelas-jelas melanggar SOP dan mempertontonkan kearoganan. Karena tidak memenuhi unsur-unsur yang diatur dalam Perkap 12 tahun 2009 tersebut,” kata Bambang, kepada FTNews, Senin (8/1).

Bambang pun menyebut dari video penangkapan, perilaku oknum seperti premanisme. Lantaran tidak sedang merazia, tidak ada yang berseragam dan menunjukkan atribut kepolisian. Seharusnya penangkapan oleh polisi mengacu Peraturan Kapolri No 12 Tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

“SOP penangkapan itu diatur dalam pasal 70,71, dan 72 peraturan Kapolri. Disebut ada 2 jenis penangkapan, yakni dalam pasal 71 ayat 1 soal tertangkap tangan dan pasal 72 soal penangkapan seorang yang sudah dijadikan tersangka,” ungkap Bambang.

Menurutnya, sesuai Pasal 71 tentang tertangkap tangan, rombongan Saipul Jamil dalam video tersebut tidak sedang melakukan transaksi pelanggaran narkoba seperti yang polisi tuduhkan.

“Bisa jadi mereka baru saja membawa narkoba. Tetapi tidak bisa ditangkap dengan cara-cara arogan seperti itu. Kecuali kepolisian melakukan razia yang tata caranya juga Perkap atur, secara sopan dan humanis,” tegas Bambang.

Sedangkan jika mengikuti Pasal 72, hal tersebut juga dinilai tidak sesuai. Pasalnya dalam penangkapan tersangka, penyidik harus memiliki bukti-bukti lebih dulu. Harus juga melalui proses pemanggilan dan sebagainya, serta sopan dan humanis.

Negatif Narkoba

Kapolsek Tambora, Kompol Dony Agung menuturkan, mantan suami Dewi Persik ini terbukti negatif narkoba. Hal ini diketahui usai pihaknya melakukan tes uji lab rambut yang bersangkutan.

“Hasil lab nya sudah keluar, terus kita mau gelar. Hasilnya negatif sesuai dengan apa yang disampaikan itu,” kata Dony.

Sementara itu Donny menuturkan nantinya Saipul Jamil akan dikembalikan ke rumahnya usai pihaknya melakukan gelar perkara.

“Iya, tentu (penentuan bebas) dengan mekanisme (gelar perkara) itu. Tapi kalau kita melihat bukti yang ada ya pasti dikembalikan karena tidak terbukti. Salah satu, melakukan uji lab terhadap rambut itu kan untuk membuktikan,” ungkap Donny.

Tag Narkoba ISSES Langgar SOP penangkapan Saipul Jamil Saipul Jamil

Terkini