Pencari Pakan Ternak Tewas Akibat Tawuran di Medan, Polisi Tangkap 3 Pelaku
Tawuran maut terjadi di Jalan Padang Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) merenggut nyawa satu orang pemuda yang merupakan pencari pakan ternak.
Korban diketahui bernama David Martua Nainggolan (26) menjadi sasaran pelaku tawuran ketika melintas di lokasi tawuran di Jalan Padang Medan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak menjelaskan bahwa tawuran ini terjadi pada 13 Oktober 2025 dinihari, dua kelompok geng motor terlibat tawuran di lokasi kejadian.
Baca Juga: Nico Wartawan Medan Meninggal Tragis, Polisi Ungkap Fakta Terbaru
"Geng motor K3 sama TGM, itu mengkomunikasikan dengan kelompok pemuda (Mandala) , menyampaikan akan melakukan tawuran di wilayahnya di pinggir rel," katanya saat menggelar konferensi pers di Polrestabes Medan, Sabtu 25 Oktober 2025.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak menginterogasi pelaku. [Ari FT News]
Nahas bagi korban David, yang pagi itu melintas untuk mencari pakan ternak malah menjadi sasaran amuk pelaku tawuran. Korban dianiaya hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Meski Dihadiri Hercules, Pelantikan DPC GRIB di Medan Diserang OTK
Polisi yang mendapat laporan adanya kejadian tawuran maut ini kemudian turun melakukan penyelidikan, penyidikan untuk meringkus pelaku tawuran.
"Pelaku ada enam orang. Namun demikian, kita berhasil menangkap pelaku dengan tempo di bawah 1 kali 24 jam, dua tersangka berhasil kita tangkap. Ironisnya, dua tersangka tersebut adalah anak di bawah umur, " ungkap Calvijn.
Kapolrestabes melanjutkan dua orang pelaku yakni P dan H ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. Sedangkan otak pelaku berinisial R ditangkap saat kabur ke Tangerang.
"Otak pelaku ditangkap di Tangerang," ujarnya.
Polisi menunjukkan barang bukti. [Ari FT News]
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto menerangkan bahwa korban bukan pelaku tawuran melainkan pencari pakan ternak.
"(Korban) memang sedang mencari makan babi, karena yang bersangkutan juga di rumah ada ternak babi. Keluar bersama dua orang rekan lainnya di sekitar Jalan Padang," ujarnya.
Malang bagi korban ketika melintas di lokasi kejadian, David menjadi sasaran kekerasan hingga meninggal dunia.
"Korban baru keluar dari gang, tidak tahu permasalahan, baru dihajar. Korban adalah anak lokal (warga setempat) di rel Padang. Jadi (korban) tidak terafiliasi geng motor," pungkasnya.
Bayu menjelaskan pihaknya masih terus memburu pelaku lainnya yang terlibat dalam penganiayaan terhadap korban hingga tewas.
"Ketiga tersangka sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut, para pelaku lainnya terus dilakukan pengejaran," pungkasnya.